PAREPARE, koridor.id — Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) bersama Kelurahan Watang Bacukiki Kecamatan Bacukiki mempermantap persiapan menjelang penilaian Lomba Kampung Keluarga Berkualitas (KB) tingkat nasional.
Kampung KB Watang Bacukiki menjadi terbaik pertama tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, dan mewakili Sulsel ke tingkat nasional, sukses menembus 10 besar terbaik nasional Lomba Kampung KB.
Kepala Dinas PPKB Parepare, Dr Hj Halwatiah mengatakan, dengan persiapan yang dilakukan optimis Kampung KB Watang Bacukiki bisa menjadi salah satu yang terbaik tingkat nasional.
“Persiapan dan pembenahan Lokus benar-benar kita permantap. Kami terus berkoordinasi dengan Camat Bacukiki, Lurah Watang Bacukiki, dan para stakeholder jelang penilaian. Kami optimis Kampung KB Watang Bacukiki akan menjadi salah satu terbaik nasional,” kata Halwatiah.
Berdasarkan hasil penilaian seleksi berkas melalui website Kampung Keluarga Berkualitas www.kampungkb.bkkbn.go.id yang dilakukan kepada 30 Provinsi yang telah mengirimkan pemenang tingkat Provinsi, ditetapkan 10 besar Kampung Keluarga Berkualitas Terbaik Tingkat Nasional.
Diurut berdasarkan abjad, 10 besar terbaik nasional Kampung KB itu adalah Dalung Bali, Jimpitan Kompak Berbagi Berkah (KB2) Banten, Gandaria Utara DKI Jakarta, Permata Jambi, Rampak Polah Jawa Barat, Sejahtera Jawa Timur, Fakatinyinga Maluku Utara, Keberkahan Bersama Riau, Watang Bacukiki Sulawesi Selatan, Pondok Batu Sumatera Utara.
Sepuluh Kampung Keluarga Berkualitas tersebut akan mengikuti tahap penilaian selanjutnya, yaitu Tahap Wawancara dan Tahap Verifikasi Lapangan. Seleksi Wawancara secara daring akan dilaksanakan pada Kamis, 4 Mei 2023, mulai pukul 09.00 sampai selesai.
Sementara untuk tahap verifikasi lapangan, BKKBN Provinsi diminta memfasilitasi kehadiran tiga orang Tim Penilai Pusat yang akan diselenggarakan pada minggu kedua sampai dengan minggu kelima Mei 2023.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel, Andi Ritamariani memang sejak awal menilai Kampung KB Watang Bacukiki luar biasa sesuai ekspektasi, saat turun melakukan verifikasi lapangan, Selasa (28/3/2023).
“Kami menilai Kampung KB Kelurahan Watang Bacukiki ini sudah sangat baik. Sambutannya juga luar biasa,” puji Andi Ritamariani.
Andi Rita mengingatkan bahwa Kampung KB bukan milik BKKBN, melainkan milik masyarakat. Sesuai dengan Inpres Nomor 3 Tahun 2022, Kampung KB dibentuk untuk memberdayakan masyarakat.
“Harapannya Kampung KB tidak sekadar dinilai, namun harus dipastikan kegiatannya dapat berdampak bagi masyarakat,” pesan Andi Rita.
Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim yang menyambut langsung Tim Penilai saat itu mengemukakan, bahwa Parepare telah melakukan pencanangan Kampung KB dan Rumah Rumah Data Kependudukan di seluruh Kelurahan di Parepare sejak 2022.
Pangerang Rahim berharap, kegiatan di Kampung KB dapat lebih optimal dan menjadi gerakan bersama untuk memberdayakan dan memperkuat instansi keluarga. “Keberhasilan dalam melaksanakan program ini (Kampung KB) dapat berdampak pada peningkatan kesehatan masyarakat sehingga bisa memutuskan mata rantai kemiskinan,” tandas Pangerang Rahim.