PAREPARE, koridor.id – Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kota Parepare jelang Musda HIPMI Sulsel sayangkan gegara persoalan Kartu Tanda Anggota (KTA) yang lambat selesai.
Ketua Bidang XII BPC Hipmi Parepare, Didiet Haryadi, mengatakan, hal ini berpotensi suara berkurang dalam pemilihan Musda HIPMI Sulsel, padahal sebelumnya jatah BPC HIPMI Parepare 5 suara, namun akibat KTA tidak terpenuhi bisa-bisa tinggal 3 suara.
“Kami sayangkan keaktifan teman-teman justru tercederai akibat KTA yang tidak memenuhi, padahal jumlah Anggota HIPMI di Parepare cukup banyak, dari 5 suara menjadi 3 suara,” ungkapnya, Jumat 6 September 2024.
Didiet menjelaskan, pihaknya telah meminta kepada Pengurus BPC Hipmi Parepare untuk membantu proses pembuatan KTA. “Kami sudah ingatkan beberapa waktu lalu, dan sampai hari ini belum juga terbit, padahal anggaran itu sudah ada 2 tahun yang lalu, KTA ini adalah pegangan kami sebagai anggota HIPMI,” jelas dia.
Mantan Jurnalis Tempo ini juga menyayangkan Langkah Pengurus BPC HIPMI Parepare bersikap acuh tak acuh dan pilih kasih terkait KTA itu. “Malah yang kami dapat informasi ada beberapa orang yang dipilih oleh Pengurus BPC Parepare telah dibuatkan sebagian kecil dan sampai hari ini tidak ada informasi lanjut,” ungkapnya.
“Kami akan layangkan Surat kepada pengurus BPD Sulsel guna memberikan kejelasan dan semoga ada sanksi terkait hal itu,” lanjutnya.
Ia juga menambahkan, jelang Musda Pengurus BPC Hipmi tertutup soal Musda kali ini. “Di AD-ART juga sangat jelas, jangan sampai Rapat Badan Pengurus Lengkap yang telah disetting rapat biasa tanpa sidang pleno, dan hal ini akan mencederai kebesaran HIPMI yang selama ini di Kota Parepare,” tutupnya sembari mengingatkan. (*)

