PAREPARE, KORIDOR.ID – Pengelolaan anggaran publikasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Parepare tahun 2024 menuai sorotan.
Anggota DPRD Kota Parepare, Rudi Najamuddin mempertanyakan penggunaan anggaran yang tidak sesuai dengan perencanaan awal.
“Ada ketidaksesuaian antara anggaran yang disetujui dengan realisasinya. Kami sudah menganggarkan dana publikasi hingga September 2024, namun faktanya hanya dimanfaatkan sampai Juni,” ungkap Rudi, Senin (11/11).
Mantan Ketua Komisi I DPRD Parepare ini mengungkapkan, seharusnya anggaran untuk media partner dialokasikan hingga bulan September 2024.
Sementara untuk periode Oktober hingga Desember rencananya akan dimasukkan dalam APBD Perubahan.
“Yang menjadi pertanyaan besar, kemana perginya anggaran untuk tiga bulan sisanya? Ini perlu transparansi,” tegasnya.
Politisi PPP ini menyoroti adanya keluhan dari sejumlah media yang hanya menerima haknya sampai bulan Juni, padahal anggaran tersedia hingga September. Ia berjanji akan mengawal dan mencari solusi untuk permasalahan ini.
“Kami akan memperjuangkan hak-hak media sesuai dengan tanggung jawab yang telah mereka lakukan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rudi mendesak Dinas Kominfo Parepare untuk lebih transparan dalam pengelolaan anggaran ke depannya. Hal ini penting untuk menghindari polemik serupa di masa mendatang.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Dinas Kominfo Parepare terkait pertanyaan legislator tersebut. (*)