Erna Rasyid Taufan
PAREPARE, koridor.id – Sebagai bentuk jihad membantu Pemerintah Kota Parepare untuk mewujudkan lingkungan yang hijau, Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Parepare kini mencanangkan program sedekah sampah.
Secara teknis, Sekretaris Lazismu Kota Parepare Syaiful Amir mengatakan, program ini adalah ikhtiar Lazismu untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, serta bebas dari sampah.
“Adapun mekanisme program sedekah sampah itu, Lazismu mengajak berbagai Komunitas lintas stakeholder untuk menyedekahkan sampah atau limbah rumah tangga yang terdiri dari plastik, kertas, koran, dan lain sebagainya,”jelas Syaiful.
Syaiful menambahkan, program ini ditujukan untuk pendampingan Duafa melalui berbagai program di antaranya santunan ke fakir miskin, serta masyarakat kelompok rentan terdampak gizi buruk.
“Nanti semua barang-barang tersebut, itu kita akan konversi ke beras dan beras ini akan kita distribusi untuk santunan kepada para fakir miskin, para lansia, atau kelompok masyarakat rentan seperti warga yang terindikasi gizi buruk dan para stunting,”paparnya.
Sementara, Ketua Lazismu Parepare, Erna Rasyid Taufan menyampaikan, program sedekah sampah ini, dapat merubah cara pandang masyarakat untuk melakukan sedekah ataupun infaq tidak mesti berwujud materi, akan tetapi ada alternatif lain, berupa kebaikan yang bernilai sedekah termasuk sampah.
“Dengan sampah pun kita bisa bersedekah. Ini juga untuk bagaimana menghindari supaya barang-barang plastik itu bisa didaur ulang dan tidak menjadi sampah yang tidak bermanfaat. Bahkan sampah bisa menjadi ancaman banjir,” urainya.
“Insya allah kita akan mulai karena banyak kertas-kertas dan dokumen-dokumen penting yang kadang berserakan dibuang begitu saja, baik yang ada di kantor-kantor Pemerintah maupun di lingkungan swasta, di sekolah-sekolah bahkan di rumah tangga. Kita akan kumpul sebanyak-banyaknya,”pungkasnya.(*)