Koridor.idKoridor.idKoridor.id
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
Cari
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Tag Berita
  • Berita Otomotif
  • Lainnya
Reading: Abustan Sindir Camat dan Kades Soal Penanganan Anak Tidak Sekolah
Font ResizerAa
Koridor.idKoridor.id
Font ResizerAa
Cari
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kontak kami
@2020 Koridor.id All Right Reserved

Abustan Sindir Camat dan Kades Soal Penanganan Anak Tidak Sekolah

Diterbitkan 19 September 2022
Bagikan

BARRU, koridor.id — Diawal sambutan Sekda Barru Dr Abustan saat menghadiri Sosialisasi Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) menyindir para Camat dan Kepala Desa se Kabupaten Barru yang tidak hadir dalam sosialisasi ini yang berlangsung di kantor Bapelitbangda Barru, Senin (20/9).

Abustan beralasan mencari para Camat hingga Kades karena mereka inilah yang semestinya mengetahui siapa dan berapa warganya yang sama sekali tidak sekolah, putus sekolah dan pejabat ini juga yang mesti ketahui bahwa mengapa anak warganya itu tidak sekolah dan putus sekolah.

“Jadi kalau Camat dan Kades tidak hadir, tentu sulit menjalin kolaborasi dengan semua pihak dalam mendata anak tidak sekolah. Posisi kedua pejabat ditingkat bawah ini dinilai paling mengetahui kondisi masyarakat,” ujar Abustan.

Mantan Kadis Bappeda yang mengaku 7 tahun memimpin Dinas Pendidikan Barru sangat  respek dengan program penanganan ATS. Bukan tanpa sebab di Barru ada berbagai tantangan dalam menangani anak tidak sekolah sesuai karakter geografis.

Diantaranya fenomena masyarakat petani yang anaknya ikut bekerja saat musim tanam dan panen. Jika masuk musim itu, banyak anak tidak kesekolah dengan alasan membantu orang tua disaat masa tanam dan panen padi. Sebab dengan ikut bekerja disawah berarti menambah penghasilan orang tua dibandingkan pergi ke sekolah hanya menerima proses pembelajaran.

Kemudian fenomena warga nelayan yang  anaknya ikut bekerja di laut dan tempat pelelangan ikan (TPI). Rata-rata anak yang bekerja di TPI lebih memilih tidak sekokah atau drop out dari sekolah dengan alasan kerja dipelelangan ikan lebih gampang memperoleh uang.

Semua peserta Advokasi  Sosialisasi dan Pelatihan Pendataan ATS ini harus paham dan mengetahui tantangan ini. Apalagi setiap wilayah ada yang berbeda kondisi masyarakat dan geografis daerahnya.

“Termasuk disayangkan karena para Camat, Lurah dan Kades yang tidak hadir. Jangankan menghadiri saja acara begini sulit. Terlebih jika dimintai data atau mendata anak tidak sekolah(ATS) bisa jadi akan ada yang melakukan spekulasi data,” ucap Abustan melontarkan kritiknya kepada para Camat dan kades yang tidak hadir.

Hal ini dijelaskan Sekda Barru Abustan saat membuka Advokasi  Sosialisasi dan Pelatihan Pendataan Penanganan Anak Tidak Sekolah Berbasis Aksi Berkolaborasi (PASTI BERSAKSI) yang ikut dihadiri Kabid Pemerintahan dan Pengembangan SDM Bapelitbangda Pemprov Sulsel, Perwakilan Unicef Wilayah Sulawesi, Kepala Bapelitbangda Barru, Nasruddin Yake. (*)

TAGGED:Anak pustus Sekolah
Bagikan artikel ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print

Follow Kami

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Berita Terbaru

Tagline Bupati dan Wabup Barru “Okesi” Tenar di Kursus Kepemimpinan Kepala Daerah di Lemhanas
BERITA 7 November 2025
Webinar Inklusi Demokrasi KPU Parepare, Meningkatkan Suara Kelompok Rentan dan Marjinal
BERITA 6 November 2025
Tasming Hamid Harap Turnamen Wali Kota Cup Usia Dini Lahirkan Bibit Muda Sepak Bola Nasional
BERITA 6 November 2025
Wali Kota Parepare Jamu Pedagang Pasar Lakessi, Bahas Penataan dan Relokasi untuk Kenyamanan Pedagang dan Pengunjung 
BERITA 6 November 2025

Anda mungkin menyukai

PENDIDIKAN

Kunjungi Sekolah Rakyat, Bupati Barru Tegaskan Pengelolaan yang Tertib dan Transparan Berorientasi Kenyamanan Belajar 

27 Oktober 2025
LIFESTYLEPENDIDIKAN

Forum Pemuda Jawaban Gerakan Kepemudaan di Parepare yang Kreatif dan Logis

23 Oktober 2025
OLAHRAGAPENDIDIKAN

Buka Turnamen Mini Soccer KKG PJOK Cup, Bupati  Barru Harap Lahirkan Generasi Berprestasi

20 Oktober 2025
BERITA UTAMAPENDIDIKAN

Wabup Barru Hadiri MQKI, Wadah Silaturahmi Ulama, Santri, dan Akademisi Lintas Negara

2 Oktober 2025
Follow US
@2020 Koridor.id All Right Reserved
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kontak kami
Welcome Back!

Sign in to your account