ENREKANG, koridor.id — Bupati Enrekang Muslimin Bando menghadiri pelantikan dan pengukuhan Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Tingkat Kecamatan se-Kabupaten Enrekang. Acara ini berlangsung di Alun-alun Lapangan Abu Bakar Lambogo Batili Enrekang, Kamis 15 Desember 2022.
Acara ini dihadiri pimpinan Forkopimda, pimpinan perbankan, perwakilan PPDI Sulsel, pimpinan APDESI, kepala OPD terkait, para kepala desa, dan ratusan perangkat desa se Kabupaten Enrekang.
Ketua PPDI Enrekang Haeruddin,S.Sos. bersama Sekretaris PPDI Saleha, S.Pd., M.Pd. menguraikan pelantikan ini dihadiri sekira 700 perangkat desa se-kabupaten Enrekang. Dari total 1008 perangkat desa yang ada.
“Kepengurusan PPDI di tingkat kecamatan ini kita genjot pembentukannya dalam 3 Minggu ini.” jelas Haeruddin.
Ia menyampaikan apresiasi dan terimakasih dari PPDI kepada seluruh pihak yang membantu terlaksananya pelantikan. Mulai dari swadaya perangkat desa, bantuan dari Bank Sulselbar, serta fasilitas, perlengkapan hingga konsumsi yang disediakan oleh Bupati.
“Atas nama PPDI, kami sampaikan terima kasih atas arahan dan support penuh dari Bupati selaku Dewan Pembina PPDI selama ini,” kata Haeruddin.
Pada kesempatan itu ia juga menitipkan aspirasi perangkat desa, utamanya mengenai peningkatan kesejahteraan di tahun-tahun yang akan datang.
Muslimin Bando menyampaikan komitmennya dalam mendukung kegiatan PPDI setelah pelantikan ini. Ia berharap, PPDI dapat membantu pemerintah dalam membangun desa serta menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat desa.
“PPDI hendaknya aktif berkomunikasi dengan baik dengan Kades, dan harus hadir dalam membantu mewujudkan visi-misi kades” kata MB.
Bupati menyebut PPDI adalah potensi dan kekuatan besar. Karenanya, Bupati meminta para Kades agar memperlakukan perangkat desa secara layak, meningkatkan komunikasi dan kerjasama yang baik.
Selain mengupayakan peningkatan kesejahteraan perangkat desa pada tahun 2023 mendatang, Pemkab Enrekang juga membuka kelas kerjasama dengan salah satu perguruan tinggi ternama di Makassar. Ini diperuntukkan bagi perangkat desa yang hendak melanjutkan studi dan meningkatkan kompetensi dalam pengelolaan keuangan.
Atas arahan Bupati pula, Bank Sulselbar menyediakan sejumlah fasilitas keuangan untuk para perangkat desa. Seperti penggajian langsung lewat rekening perangkat desa, hingga fasilitas kredit untuk perangkat desa. Selain itu, para perangkat desa juga tercover oleh BPJS Ketenagakerjaan. (*)