ENREKANG, koridor.id — Bupati Enrekang Muslimin Bando menutup secara resmi rangkaian Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2022. Acara penutupan berlangsung di Alun-alun Lapangan Abu Bakar Lambogo Batili Enrekang, Senin 26 Desember 2022.
Acada ini dihadiri Wakil Bupati Asman,
Kabid Pengembangan Kompetensi Manajerial BPSDM Sulsel Nur Awal, S.STP., M.Si, Kadis Pendidikan Jumurdin dan para peserta orientasi.
Orientasi ini dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Enrekang bekerjasama dengan BPSDM Sulsel. Sebanyak 488 peserta mengikuti orientasi tersebut.
Dalam sambutannya, Nur Awal mewakili Kepala BPSDM Sulsel menyampaikan apresiasi dan pujian kepada Bupati serta jajaran. Pemkab Enrekang menjadi yang pertama di Sulsel yang melaksanakan dan menuntaskan orientasi PPPK Formasi Tahun 2022.
“Pemkab Enrekang sangat sigap dalam upaya meningkatkan kualitas SDM-nya. Kita berharap kerjasama yang baik ini bisa kita teruskan,” kata Nur Awal.
Bupati MB juga menyampaikan terimakasih atas bantuan BPSDM Sulsel sehingga orientasi ini bisa sukses. MB menegaskan komitmennya untuk memperhatikan kualitas ASN Kabupaten Enrekang. Mulai dari ketersediaan anggaran yang memadai, kemudahan perizinan dalam peningkatan kompetensi dan pendidikan ASN, serta penyediaan beasiswa pendidikan lewat jalur aspirasi dan lainnya. Hasilnya, kualitas SDM aparatur di Kabupaten Enrekang terbaik kedua di Sulsel
Sebagai bupati berlatar guru selama 30 tahun, ia sadar betul pentingnya pendidikan dan kualitas SDM. Anggaran untuk sektor itu selalu jadi prioritas. Sehingga BKPSDM Enrekang juga leluasa menggelar orientasi ini.
Hal istimewa lainnya, saat daerah lain hanya berani mengontrak PPPK selama 1 tahun, Ketua Golkar Enrekang ini menginstruksikan agar PPPK Enrekang diikat kontrak selama 5 tahun.
“Saya khawatir jangan sampai nanti jika hanya kontrak 1 tahun, periode kami berakhir di Oktober 2023, kontraknya tidak dilanjutkan. Maka dari itu, Kita kontrak selama 5 tahun. Siapapun Bupati nanti, harus berkomitmen melanjutkan kontrak PPPK ini,” urai MB.
Wabup Asman menambahkan, Pemkab Enrekang memberi penghargaan dan penghormatan yang luar biasa dengan kontrak jangka panjang ASN PPPK.
“Balas penghargaan ini dengan kinerja maksimal. Jangan minta pindah karena kontrak kerja tidak membolehkan. Setiap tahun tetap kita evaluasi,” tegas Asman. (*)