ENREKANG, koridor.id – Bupati Enrekang Muslimin Bando meminta jajaran ASN Pemkab Enrekang agar mengurangi pemakaian kertas. Hal itu ia sampaikan disela inspeksinya di sejumlah ruangan Kantor Bupati, Jumat (3/2).
Di salah satu ruangan, Bupati mendapati berkarung-karung kertas menumpuk memenuhi ruangan tersebut. “Kenapa banyak sekali kertas begini?” tanya MB kepada beberapa ASN di ruangan itu.
Bupati meminta agar tren paperless juga diterapkan di Enrekang. Surat-surat yang tidak perlu dicetak cukup dikirim via email atau WhatsApp. Begitupun dokumen lain yang tidak terlalu penting.
Hal serupa juga diharap mulai diterapkan di sekolah-sekolah. Apalagi, siswa dan guru sudah akrab dengan teknologi. Tugas sekolah siswa dan perangkat pembelajaran guru sudah harus berbasis teknologi.
“Sekarang era-nya paperless. Kalau tidak terlalu penting, tidak usah di-print. Tidak perlu banyak-banyak beli kertas. Dari pada hanya menumpuk saja,” tegas MB, sesaat sebelum meninggalkan ruangan itu.
Sebelum inspeksi di kantor bupati, MB juga meninjau kantor Gabungan Dinas II. Lantai dasar Gadis II akan jadi Mal Pelayanan Publik.
“MPP juga nanti kita harapkan demikian. Pelayanan publik juga harus online dan paperless. Disamping tentu juga diakses langsung,” tegas MB. (*)