Koridor.id, PINRANG – Mayat tanpa identitas gegerkan warga Desa Sabbang Paru Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang, Minggu, 28 Januari 2023.
Jenazah tersebut terlihat tidak utuh lagi tangan dan kaki sudah terlepas. Diperkirakan terdampar di pantai melalui seretan gelombang ombak.
Komandan Kapal XIV-2009 Parepare Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Sulsel, Bripka Muh Ahris Barakasi, menerangkan bahwa. Pihaknya mendapat informasi dari warga sekitar, dan langsung meluncur ke TKP (tempat kejadian perkara).
Ahris menerangkan kronologis, mayat ditemukan dini hari sekira pukul 03.00, oleh warga yang ingin keluar melaut, menangkap ikan.
“Bahwa pada hari Minggu dini hari pukul 03.00 wita saksi atas nama Haris, usia 50 tahun, warga setempat hendak melaut mencari ikan saat menuju tempat menyimpan perahu. Pada pukul 03.20 wita tiba ditepi pantai dan menemukan mayat tersebut,” ujarnya.
Karena melihat mayat tersebut pihaknya pun tak jadi melaut, tapi memanggil warga lainnya, hingga menghubungi petugas kepolisian, Polairud.
Terkait identitas mayat belum diketahui sampai saat ini dengan ciri-ciri mayat, kulit putih, memakai baju merah lengan panjang, celana warna hitam, dan tali rapiah mengikat di perut.
“Dengan jenis kelamin laki-laki yang kondisi kaki sebelah kiri hilang. Tangan kanan hilang dan hancur,” bebernya.
Kemudian sekira pukul 07:00 menghubungi pihak dari Inafis Polres Pinrang, dan tidak berselang waktu lama tim Inafis pun tiba guna mengidentifikasi jenazah tersebut.
“Kemudian Inafis Polres Pinrang tiba pada pukul 08.00 wita kemudian mengevakuasi dan dibawa inafis menuju ke Kota Pinrang,” terangnya. (Ki1)