Koridor.id, PAREPARE — Pemerintah Kota Parepare melakukan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemkot Parepare dengan Penerima Dana Hibah Pengamanan Pilkada Tahun 2024 Kota Parepare yang berlangsung di Auditorium Bj Habibie Rujab Walikota Parepare, Kamis, 8 Februari 2024.
Penandatanganan NPHD tersebut dipimpin Dr. Drs. Akbar Ali selaku Penjabat Walikota Parepare didampingi Sekretaris Daerah dan Ketua DPRD Parepare..
Penandatanganan NPHD juga dihadiri Brigjen TNI Sugeng Hartono (Danrem 141/Toddopuli), LETKOL INF Hatsiar Hatta,(Dandim 1405 / XIV Parepare, Letkol INF Yoki Malonto, (DanBrigif II Badik Sakti), Kompol Muttalib (Wakapolres Parepare), Kompol M. Ramli, (Danyon B Pelopor Polda Sulsel).serta sejumlah pejabat SKPD Lingkup Pemerintah Kota Parepare.
Penjabat Walikota Parepare Akbar Ali mengatakan pemerintah dan masyarakat Kota Parepare mengucapkan banyak terima kasih atas kedatangan Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI Sugeng Hartono di Kota Parepare.
Pemberian dana hibah tersebut didasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri No.41/2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2019.
Dalam perjanjian kerjasama ini Pemerintah Kota Parepare kata Akbar Ali memberikan belanja hibah kepada Korem 141/Toddopuli berupa uang sebesar Rp.700 juta
“Kami berharap dana yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga pelaksanaan pemilihan dapat berlangsung dengan sukses dan lancar tanpa ada hambatan,” katanya.
Pemerintah Kota Parepare lanjut Akbar Ali memiliki komitmen yang kuat dalam upaya mensukseskan pelaksanaan Pemilu sehingga menjadi cerminan pemda dalam melaksanakan politik sekaligus membangun demokrasi yang bermartabat.
Sementara itu Danrem 141 Toddopuli Brigjen TNI Sugeng Hartono mengaku bahwa tugas TNI- Polri adalah membantu Pemerintah Daerah dalam pengamanan pelaksanaan Pemilu 2024 tetap dalam kondisi aman dan kondusif.
“Kami inginkan kita semua hidup damai tidak ada permasalahan sekecil apapun yang terjadi di Kota Parepare, dalam pemilihan caleg maupun Pilpres dapat berjalan dengan aman,” ujarnya.
Ia mengajak agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dan memberikan informasi yang belum jelas kebenarannya yang berpotensi dapat menimbulkan permasalahan dan pemecahan antara pendukung.
“Kami pesankan kepada KPU dan bawaslu termasuk TNI-Polri untuk bersama-sama membantu Pemda dalam pelaksanaan Pemilu 2024,” imbuhnya.(ki)