PAREPARE, koridor.id – Ketua DPD II Golkar Parepare Erna Rasyid Taufan (Erat) mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wali kota di Partai Gelora Parepare, jalan Ganggawa, Senin 3 Juni 2024.
Pengembalian formulir diserahkan ketua tim pemenangan Erat, Kamaruddin Kadir, disaksikan Erna Rasyid Taufan dan Ketua Gelora Parepare Asy’ari Abdullah, serta petinggi Golkar dan Gelora.
Asy’ari dalam sambutannya merasa terhormat dengan kehadiran Erat bersama rombongan yang berjumlah puluhan orang. Ari sapaan akrabnya mengucapkan terima kasih dan berharap Gelora bersama Golkar bersama di Pilkada Parepare.
Menurutnya Golora tidak bisa dipisahkan dengan Golkar, sebab mayoritas pengurusnya berdarah Golkar. “Saya ini pengurus organisasi Sayap Golkar, Soksi Parepare. Ayah pak Ikbal merupakan Anggota DPRD dari partai Golkar,” ujarnya disambut applaus meriah kedua pengurus partai yang hadir.
Anggota DPRD Parepare terpilih ini juga melalui tim penjaringan Balon Wali kota akan berkoordinasi dengan tim pemenangan Erat untuk selanjutnya mengatur jadwal silaturahmi dengan dengan DPW Gelora Sulsel sebagai pengganti fit and propertest, dijadwalkan pada tanggal 10 Juni ini.
“Kalau, ibu wali (Erat), apanya lagi yang mau, di fit and propertest, sudah terbukti mendampingi pak Wali kota Parepare Taufan Pawe selama 10 tahun. Tabe bu wali titip salam kepada kakanda Taufan Pawe. Andaikan saya bisa langsung menentukan rekomendasi, bukan DPW, maka saat ini langsung saya tandatangani. Namun ada mekanisme partai kami yang harus dilalui” ucapnya.
Harapan sama disampaikan Erna Rasyid Taufan dalam sambutannya, juga berkeinginan bisa mempersamai partai Gelora di Pilwalkot Parepare.
“Terima kasih telah menerima kami, kami akan mengikuti mekanisme partai.” Ujarnya
Pada kesempatan itu, Erat yang dikenal sebagai penceramah ini menyampaikan dirinya maju sebagai wali kota karena animi masyarakat.
“Keinginan masyarakat parepare mendorong saya untuk maju sebagai calon wali kota Parepare,” bebernya.
Sejak 7 bulan lalu, dirinya tidak jalan walau telah menerima surat tugas dari parti Golkar sebagai usungan calon wali kota. Dirinya ingin memastikan dulu dirinyalah yang menerima rekomendasi partai Golkar.
“Setelah saya meminta kepada Bapak (Ketua DPD 1 Golkar Sulsel Taufan Pawe suami Erat) memastikan dari Ketum Airlangga sebagai pemilik rekomendasi Golkar, barulah saya mulai jalan lagi,” ujarnya. (Ki1)

