Koridor.id, PAREPARE — Setelah lama dinanti, akhirnya renovasi Stadion Gelora Bj Habibie (GBH) terwujud. Hal itu ditandai dengan dilakukannya penandatanganan antara Kementerian PUPR dengan Jasa Penyedia Konstruksi.
Penandatanganan kontrak berlangsung di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare, Senin 18 Maret 2024 dan disaksikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare Akbar Ali. Turut hadir Ketua Askot PSSI Parepare, KONI Parepare, dan Manajemen PT PSM Makassar.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulsel Kusworo Darpito menjelaskan bagian-bagian yang akan direnovasi. Yang utama, kata dia, bagian penataan lapangan atau Field of Play.
“Kegiatan yang kita lakukan terutama penataan field of play. Kemudian penggantian tribun, single seat. Kemudian yang akan kita bangun itu tribun timur dan barat. Kapasitasnya sekitar 5.900-an,” ungkap Kusworo.
Kusworo berharap pembangunan bisa cepat diselesaikan. Selain itu, dirinya juga mengingatkan penyedia konstruksi agar menyelesaikan renovasi itu tepat waktu.
“Kita harap bisa selesai dengan tepat mutu, tepat waktu, tepat administrasi.
Sehingga menjadi stadion yang dibanggakan oleh teman-teman yang ada Parepare,” kata dia.
“Insyaallah kalau kita sama-sama mengawal, masyarakat dan Pemda mengawal, sospolnya bagus di sini, bisa diselesaikan dengan baik,” pungkas dia.
Sementara itu, Pj Wali Kota Parepare Akbar Ali bersyukur akhirnya janji renovasi stadion Gelora BJ Habibie terwujud.
Dirinya sempat meragukan renovasi stadion itu bisa terwujud.
“Tapi begitu saya dapat surat akan adanya penandatanganan ini saya selaku pemerintah Kota Parepare sangat bersyukur.
Ternyata apa yang sudah dijanjikan kepada masyarakat kita di kota Parepare khususnya secara umum masyarakat Sulawesi Selatan, terwujud,” paparnya.
Akbar Ali dan Kementerian PUPR juga berkesempatan meninjau dan melihat langsung renovasi stadion Gelora BJ Habibie.
Seperti diketahui renovasi stadion GBH itu menelan anggaran Rp113 miliar yang ditarget rampung pada 31 Desember 2024.
Renovasi itu akan dikerjakan PT Usaha Subur Sejahtera dan PT Bumi Perkasa Sidenreng.(*)