PAREPARE, koridor.id – Alat peraga sosialisasi bakal calon wali kota Parepare, Muhammad Zaini (MZ) kini memenuhi dan menghiasi tempat-tempat strategis di Kota Parepare.
Ribuan alat peraga berbagi jenis dan ukuran milik MZ tersebar masif dan terpasang tertib di setiap sudut wilayah perkotaan hingga pelosok Parepare, seperti billboard, baliho, spanduk, banner, stiker, dan alat peraga lainnya.
Mulai di posko induk pemenangan MZ, Jalan Pinggir Laut, alat peraga MZ terpasang depan dan belakang. Kemudian ada juga memanjang depan Gedung Dinasty.
Yang menarik dan unik, alat peraga berukuran panjang 57 meter tepat di depan Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, menjadi magnet ikonik perhatian masyarakat. Membentang dari Jalan Lasiming berbelok ke Jalan Jenderal Ahmad Yani.
Sementara billboard berukuran besar terpajang rapi dan berestetika di titik-titik strategis di Parepare. Billboard ini sekaligus menggeliatkan perekonomian dan membantu pemerintah berkontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD).
Semua alat peraga ini memberdayakan ekonomi lokal, karena dicetak oleh perusahaan percetakan lokal.
Tidak hanya berkontribusi secara ekonomi bagi Parepare, tapi juga alat peraga ini bisa menjadi contoh karena tertib dan dipasang di titik-titik yang tidak melanggar.
MZ selalu menekankan kepada timnya agar pemasangan alat peraga miliknya dipasang secara tertib taat aturan dan tetap menjaga keindahan dan estetika kota.
Koordinator Lapangan Tim Pemenangan MZ Kecamatan Ujung, Abdul Muin mengatakan, alat peraga MZ sebagian besar atas permintaan masyarakat sendiri untuk dipasang di rumahnya masing-masing, sementara khusus yang berukuran panjang depan Rumah Jabatan Wali Kota adalah lahan pribadi milik MZ.
“Pak Haji Zaini sendiri yang berinisiatif memasang spanduk seukuran pagar yakni tinggi 1,5 meter dengan lebar 57 meter,” kata Muin.
Muin mengaku, Tim Pemenangan MZ selama dua bulan ini terus masif melakukan silaturahmi dan sosialisasi, agar masyarakat lebih dekat dengan MZ.
“Jadi tim kami bekerja siang malam, selain memasang alat peraga, kami juga bertugas merawat dan menjaga kalau ada alat peraga yang rusak atau jatuh,” ungkap Muin.
Muin berpesan kepada tim yang memasang alat peraga untuk memasang alat peraga di titik-titik yang ditentukan agar tidak melanggar, tertib, dan berestetika. (*)