Koridor.idKoridor.idKoridor.id
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
Cari
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Tag Berita
  • Berita Otomotif
  • Lainnya
Reading: Atalia Ridwan Kamil Minta Kader PKK Jemput Bola
Font ResizerAa
Koridor.idKoridor.id
Font ResizerAa
Cari
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kontak kami
@2020 Koridor.id All Right Reserved

Atalia Ridwan Kamil Minta Kader PKK Jemput Bola

Diterbitkan 2 Agustus 2022
Bagikan

Atalia Ridwan Kamil Minta Kader PKK Jemput Bola

Atalia Praratya Ridwan Kamil

KOTA BANDUNG, koridor.id — Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil meminta kepada seluruh kader PKK di 27 kota/kabupaten untuk turun ke lapangan menyukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang sudah dimulai serentak sejak 1 Agustus 2022.

Salah satunya dengan metode jemput bola membawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan di wilayahnya untuk menjalani imunisasi.

“Semua kader PKK saya kasih PR khusus supaya anak-anak mau diimunisasi, maka harus turun ke lapangan kalau perlu jemput bola,” ucap Atalia saat memberikan arahan kepada kader PKK secara virtual di Kantor PKK Jabar, Selasa (2/8/2022).

BIAN merupakan program pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubella untuk anak umur 9 bulan sampai kurang dari 12 tahun, serta imunisasi pelengkap Polio dan DPT-HB-Hib bagi anak umur 12 sampai 59 bulan.

Adapun manfaat imunisasi tersebut untuk mencegah kesakitan dan kecacatan akibat Campak, Rubella, Polio, Difteri, Pertusis, Hepatitis B, Pneumonia, dan Meningitis.

Atalia menuturkan, metode jemput bola dilakukan karena ada masyarakat yang masih terpengaruh hoaks sehingga tak mau datang ke fasyankes. Salah satu hoaksnya menyebut imunisasi tidak halal dan membuat anak sakit. Karena itu, kader PKK harus memberikan edukasi dan informasi yang benar terkait BIAN.

“Kenapa mereka tidak mau datang karena terpengaruh berita bohong, maka harus kita edukasi. Hoaksnya seperti tidak halal, anak jadi sakit. Itu sama sekali tidak benar,” tutur Atalia.

Atalia memastikan program imunisasi ini sudah melalui proses panjang dan sangat jelas kehalalannya serta aman diberikan kepada anak. “Ini sudah melalui proses panjang jadi sudah jelas kehalalannya dan aman untuk semua,” katanya.

Menurut Atalia, imunisasi ini seperti halnya vaksinasi COVID-19. Tubuh anak akan terproteksi dari serangan Campak, Polio dan Rubella yang sangat membahayakan.

“Imunisai ini seperti COVID-19 untuk memproteksi anak-anak kita dari Campak, Polio dan Rubella,” ucap Atalia.

TAGGED:atalia ridwanjabarjawa Baratkoridor
Bagikan artikel ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print

Follow Kami

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Berita Terbaru

Pemkot Parepare dan Unhas Sinergi Dukung Kemandirian Petani dan Peternak Lokal, Serahkan Benih Jagung dan Bibit Ayam
BERITA 14 Mei 2025
PELTI Parepare Resmi Dilantik, Tasming Minta Maksimalkan Regenerasi Atlet
OLAHRAGA 14 Mei 2025
Wakapolres Polman Hadiri Sosialisasi Anti Korupsi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2025/2026 di Kantor Bupati Polman
BERITA 14 Mei 2025
Selesaikan Masalah Warganya, Bhabinkamtibmas Subsektor Mapilli Polres Polman Laksanakan Problem Solving
BERITA 14 Mei 2025

Anda mungkin menyukai

BERITA

Kabag Ops Pimpin Pengamanan Pemberangkatan Calon Jamaah Haji Kabupaten Polman Tahun 1446 H/2025 M Kloter 19

14 Mei 2025
BERITA

Judi Online Togel, Pria Usia 52 Tahun Diamankan Polres Parepare

13 Mei 2025
BERITA

Dr Umaruddin Puji Kinerja Syaharuddin Alrif Membangun Sektor Kepemudaan Sidrap

13 Mei 2025
BERITA

Tasming Hamid Tinjau Lokasi Penanaman Jagung dan Infrastruktur Kota di Lapadde

12 Mei 2025
Follow US
@2020 Koridor.id All Right Reserved
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kontak kami
Welcome Back!

Sign in to your account