Koridor.idKoridor.idKoridor.id
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
Cari
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Tag Berita
  • Berita Otomotif
  • Lainnya
Reading: Bentuk Satgas PPKS, ITH Parepare Siap Cegah Kekerasan Seksual di Kampus
Font ResizerAa
Koridor.idKoridor.id
Font ResizerAa
Cari
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kontak kami
@2020 Koridor.id All Right Reserved

Bentuk Satgas PPKS, ITH Parepare Siap Cegah Kekerasan Seksual di Kampus

Diterbitkan 26 November 2022
Uji publik calon satuan tugas pencegahan dan pengamanan kekerasan seksual di kampus ITH Parepare.
Bagikan

PAREPARE, koridor.id — Institut Teknologi BJ Habibie (ITH) Kota Parepare mengumumkan sekaligus memperkenalkan tujuh calon anggota Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) lingkup Kampus ITH, Sabtu, 26 November 2022.

Calon Satgas Terpilih PPKS ini sebelumnya sudah diuji publikkan oleh ITH.

Wakil Rektor Bidang Non Akademik ITH, Dr Ir Mohammad Mochsen Sir, mewakili Rektor ITH, Prof Dr Ansar Suyuti, berharap, Satgas terpilih bekerja optimal penuh martabat untuk mencegah terjadinya tindak kekerasan seksual di lingkungan kampus.

“Kami harap tidak berfungsi untuk melakukan penanganan kekerasan seksual, tapi bagaimana optimal melakukan pencegahan, terus lakukan edukasi-edukasi. Tapi kalau sampai terjadi kekerasan seksual, ya itu sudah masuk dalam ranah hukum, silakan diproses,” kata Mohammad Mochsen.

Ke depan demi mengoptimalkan kerja-kerja Satgas PPKS, kata Mochsen, kemungkinan besar akan bekerjasama dengan penegak hukum seperti Polisi, Kejaksaan, LBH, dan media atau jurnalis.

Dalam uji publik perkenalan Satgas PPKS, turut hadir Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr Eng Armin Lawi, Plt Kepala Biro, Dr Abdullah, jajaran dosen dan mahasiswa, serta calon terpilih Satgas PPKS.

Calon terpilih Satgas PPKS ITH berjumlah tujuh orang dari unsur dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.

Dari unsur dosen adalah Alvian Tri Putra DA dan Rosmiati. Dari unsur tenaga kependidikan, Hasmi Siswanti Handayani, serta dari mahasiswa, Muhammad Yusuf Tangahu, Syafira Fatwa, dan Nur Aini Sri Oktaviani Bahar.

Tugas Satgas PPKS di antaranya membantu pemimpin Perguruan Tinggi (PT) menyusun pedoman PPKS, melakukan survei kekerasan seksual minimal sekali dalam enam bulan. Kemudian menyampaikan laporan PPKS pada pemimpin PT minimal sekali dalam 6 bulan.
Mensosialisasikan pendidikan kesetaraan gender, kesehatan seksual dan reproduksi serta PPKS. Menindaklanjuti kekerasan seksual berdasarkan laporan. Dan berkoordinasi dengan instansi terkait pemberian perlindungan kepada korban dan saksi.

Sebelumnya, Rektor ITH Prof Ansar Suyuti mengingatkan bahwa, dalam bertugas Satgas PPKS merujuk dan berpedoman pada Permendikbud Ristek No30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi.

“Atas Peraturan Menteri kita wajib membentuk panitia (Satgas) tahun ini. Harus melibatkan empat unsur, yakni dosen, pegawai, mahasiswa, dan masyarakat,” ungkap Prof Ansar.

Prof Ansar mengungkapkan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam seleksi Satgas PPKS.

Satgas, kata dia, adalah sebuah teknik baru yang harus diterapkan di perguruan tinggi dalam upaya mencegah kekerasan seksual dalam lingkungan kampus.

“Ini akan menjadi sebuah penilaian akreditasi juga. Mahasiswa harus bersatu, semua harus berprestasi. Ini sebuah amanah yang harus kita emban bersama demi menjaga marwah institut kita,” harap Ansar.

Dia berharap, kekerasan seksual dalam lingkup Kampus ITH tidak terjadi. Karena itu, dia menekankan agar ke depan ITH mampu menjadi institut yang disegani, bermartabat, serta melahirkan mahasiswa yang berintegritas dan berkarakter.

“Kita harus bersama membawa marwah institut ini sebagai satu kesatuan antara dosen dan mahasiswa agar kita disegani. Sehingga ke depan institut kita melahirkan alumni-alumni yang berintegritas,” tandas Guru Besar Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar ini. (*)

TAGGED:ITH Pareparekekerasan seksualkoridor.idsatgas PPKS
Bagikan artikel ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print

Follow Kami

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Berita Terbaru

Tagline Bupati dan Wabup Barru “Okesi” Tenar di Kursus Kepemimpinan Kepala Daerah di Lemhanas
BERITA 7 November 2025
Webinar Inklusi Demokrasi KPU Parepare, Meningkatkan Suara Kelompok Rentan dan Marjinal
BERITA 6 November 2025
Tasming Hamid Harap Turnamen Wali Kota Cup Usia Dini Lahirkan Bibit Muda Sepak Bola Nasional
BERITA 6 November 2025
Wali Kota Parepare Jamu Pedagang Pasar Lakessi, Bahas Penataan dan Relokasi untuk Kenyamanan Pedagang dan Pengunjung 
BERITA 6 November 2025

Anda mungkin menyukai

PENDIDIKAN

Kunjungi Sekolah Rakyat, Bupati Barru Tegaskan Pengelolaan yang Tertib dan Transparan Berorientasi Kenyamanan Belajar 

27 Oktober 2025
LIFESTYLEPENDIDIKAN

Forum Pemuda Jawaban Gerakan Kepemudaan di Parepare yang Kreatif dan Logis

23 Oktober 2025
OLAHRAGAPENDIDIKAN

Buka Turnamen Mini Soccer KKG PJOK Cup, Bupati  Barru Harap Lahirkan Generasi Berprestasi

20 Oktober 2025
BERITA UTAMAPENDIDIKAN

Wabup Barru Hadiri MQKI, Wadah Silaturahmi Ulama, Santri, dan Akademisi Lintas Negara

2 Oktober 2025
Follow US
@2020 Koridor.id All Right Reserved
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kontak kami
Welcome Back!

Sign in to your account