PAREPARE, koridor.id – Dalam lawatannya ke Kabupaten Sidrap, Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad, menyempatkan diri singgah di Kota Parepare, dikediaman Ketua DPC PKB Parepare, Andi Muhammad Fudail.
Azhar yang juga ketua DPW PKB Sulsel maju di pemilihan Gubernur Sulsel mendampingi Danny Pomanto dengan nomor urut 1. Selain sejumlah kader PKB hadir juga calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare nomor urut 2, Muhammad Zaini dan Prof Bakhtiar Tijjang (MZ Berbakti).
Usai santap malam bersama Azhar menyampaikan bahwa Kota Parepare miliki potensi besar untuk berkembang, ditambah lagi prospektif besar karena memiliki pelabuhan dengan pelayaran mayoritas ke daerah Kalimantan yang kini menjadi Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia.
“Parepare juga merupakan Kota penyangga Makassar, ini miliki potensi besar, ditambah anak-anak muda Parepare cukup kreatif,” ujarnya.
Menurutnya, Sulsel dan Parepare bisa berkembang selaras apalagi jika kepala daerahnya miliki fisi dan misi yang sama. Usungan PKB di Sulsel maupun di Parepare memiliki kesamaan persepsi mengembangkan Kota, cagub-cawagub Danny-Azhar (DIA) ahli di bidang ini.
Azhar pun berkomitmen bersama Cagub Danny untuk memperhatikan Kota Parepare dan daerah lainnya menjadi daerah berkembang ke depan.
“Makanya saya dengan Pak Danny akan bekerja secara pararel. Pak Danny ahli soal kota, kita bisa berharap sama beliau. Pak Danny kuat di kota, saya di Desa,” kata dia.
Terkhusus, Kota Parepare lanjut Azhar, akan menjadi atensi tersendiri, sebab dia melihat Parepare belum berkembang maksimal seperti yang diharapkan.
“Apalagi saya pernah di Parepare. Jadi Parepare tentu jadi atensi. Kalau melihat, belum maksimal dikembangkan jadi kota niaga. Padahal bisa menjadi kota jauh lebih besar kalau dikembangkan,” tegas dia.
“Ini kota (Parepare) yang masyarakatnya kebanyakan pendatang, jarang asli Parepare. Artinya ini kota heterogen, dan ini mudah berkembang sebenarnya. Apalagi anak muda Parepare kreatif,” tandas dia. (Ki1)