Koridor.id, PAREPARE – Ketua Harian DPD II Partai Golkar Parepare yang juga Ketua DPRD Kota Parepare H Kaharuddin Kadir menanggapi datar pernyataan wakil ketua umum dewan pimpinan pusat (Waketum DPP) Partai Golkar H A M Nurdin Halid (NH) saat kampanye di Kota Parepare, Rabu 10 Januari 2024.
Nurdin Halid saat orasi merekomendasikan Kaharuddin Kadir untuk maju mengendarai partai Golkar dalam pemilihan wali kota (Pilwalkot) Parepare.
“Saya sebagai wakil ketua umum Golkar mendukung penuh Kaharuddin Kadir sebagai calon wali kota mengendarai partai Golkar. Setuju,” Pintanya disambut teriak ‘setuju’ oleh masyarakat dan simpatisan partai Golkar yang hadir.
Terkait hal itu, Kaharuddin Kadir yang dimintai tanggapannya mengatakan, dirinya belum memikirkan hal tersebut. Tetapi lebih fokus dulu pada pemilihan legislatif (Pileg) bagaimana memenangkan partai Golkar.
“Saya belum berpikir kesana (Pilwalkot), lebih fokus dulu pada Pileg,” Ujarnya.
Namun demikian dirinya tidak menampik bila ditugaskan oleh partai, dirinya siap maju di Pilwalkot Parepare mendatang. Dirinya sebagai kader partai tunduk dan patuh atas perintah partai.
“Saya ini kader partai Golkar sejak tahun 1985, selalu patuh dan tunduk serta bekerja untuk partai. Siapapun yang ditunjuk (diusung) oleh partai maka wajib dimenangkan, termasuk saya bila ditunjuk untuk mengendarai Golkar tentu harus siap,” terang Caleg dapil Soreang nomor urut 1 ini.
Ketua DPRD ini juga menanggapi santai adanya rekomendasi oleh DPP Golkar kepada sejumlah kader Golkar untuk maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak mendatang, termasuk di Parepare telah merekomendasikan kepada Ketua DPD II partai Golkar Parepare Hj Erna Rasyid Taufan untuk mengendarai partai Golkar pada Pilwalkot mendatang.
Menurutnya, hal itu belum bersifat final, rekomendasi itu untuk memberikan motifasi kepada kader-kader partai Golkar memenangkan pemilu 14 Februari 2024 ini, Pemilihan Legislatif dan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI.
Lebih lanjut diterangkan Kaharuddin, partai Golkar memiliki mekanisme penjaringan bakal calon kepala daerah. Mulai dari penjaringan di akar rumput hingga diusulkan ke DPP, dan tentu partai mengutamakan kader-kader terbaik untuk diusung agar memenangkan pesta demokrasi.
“Rekomendasi yang ada belum bersifat final. Saya yakin partai merujuk pada mekanisme yang ada dalam memberikan rekomendasi. Sebagai kader, saya siap bekerja memenangkan usungan partai, siapa pun itu,” tutupnya.
Sebelumnya Ketua Bappilu Golkar Parepare Fadly Agus Mante yang juga hadir dalam kampanye tersebut menilai hal itu suatu kewajaran. Menuntutnya, Partai Golkar Parepare memiliki banyak kader potensial dan potensi diusung dalam Pilkada.
Terkait nadanya rekomendasi, Fadly menanggapi hal itu belum final, sebab akan ada mekanisme penjaringan yang dilakukan partai untuk menentukan bakal calon yang akan mengendarai Golkar.
“Kita berharap yang mengendarai adalah kader terbaik bukan kader instan, semakin banyak kandidat dari Golkar semakin bagus,” Ujarnya.
“Terkait adanya surat rekomendasi sebelumnya serta adanya wacana dari waketum DPP tadi yang mengusulkan pak Kahar sebagai calon wali kota, Saya pikir itu hal positif untuk partai ini, semakin banyak figur kader yang berkompetisi itu justru semakin bagus, sebab ini menjadi pertanda bahwa partai ini masih bergerak dinamis dan menjadi lumbung pemimpin untuk parepare. Namun pada akhirnya semua akan diputuskan melalui mekanisme partai yang diusulkan dari bawah kemudian disahkan oleh pusat,” Tambahnya. (Ki1)