Koridor.idKoridor.idKoridor.id
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
Cari
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Tag Berita
  • Berita Otomotif
  • Lainnya
Reading: Dinas Dalduk-KB Enrekang Intens Kunjungi Bayi Beresiko Stunting
Font ResizerAa
Koridor.idKoridor.id
Font ResizerAa
Cari
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kontak kami
@2020 Koridor.id All Right Reserved

Dinas Dalduk-KB Enrekang Intens Kunjungi Bayi Beresiko Stunting

Diterbitkan 3 November 2022
Bagikan

ENREKANG, koridor.id — Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Enrekang Darmiati Siampa sedang menggencarkan kunjungan langsung ke keluarga bayi dua tahun (Baduta) yang beresiko stunting.

Terbaru, Kadis yang juga Bunda Asuh Peduli Stunting berkunjung di Dusun Pendokesan, Desa Bone-Bone, Kecamatan Baraka pada Rabu, 2 November 2022.

Kunjungan Bunda Asuh ke keluarga yang beresiko stunting, didampingi oleh Kades Bone-bone, Ketua TP-PKK Desa Bone-bone, Babinsa, pendamping desa, pendamping gizi, penyuluh pertanian, penyuluh perikanan, PKB dan Kader TPK.

“Mengenali keluarga yang berisiko stunting itu penting. Jadi keluarga mana yang melahirkan stunting itu harus dikunjungi, dikenali dan harus didampingi,” kata Darmiati kepada Tegas.id.

Pengenalan, pendampingan dan pengawalan yang dilakukan itu dapat menekan angka faktor risiko yang menyebabkan anak lahir stunting. Seperti pada ibu hamil dengan anemia, lahirnya bayi secara prematur serta bayi lahir dengan panjang badan kurang dari 48 sentimeter.

Pada kesempatan itu, ia memberikan edukasi tentang pentingnya mengatur jarak kehamilan dengan menggunakan alat kontrasepsi dan dilanjutkan dengan pemberian makanan tambahan bagi salah satu keluarga yang memiliki Baduta (Bayi dua tahun) yang beresiko stunting.

Segala upaya yang dilakukan Pemkab Enrekang lewat Disdalduk-KB, merupakan bagian penting untuk membantu target pemerintah pusat menurunkan angka prevalensi stunting menjadi hanya 14 persen pada tahun 2024.

TAGGED:Enrekangkoridor.id
Bagikan artikel ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print

Follow Kami

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Berita Terbaru

Hadiri Hari Juang Infanteri, Andi Ina Apresiasi Kinerja TNI Menjaga Keamanan 
BERITA 19 Desember 2025
Tim Kemanusiaan Pemkab Barru Tiba di Lokasi Bencana Sumatera, Menyerahkan Langsung Bantuan dan Ikut Membantu
BERITA 19 Desember 2025
KPU Parepare  Sosialisasi PAW Anggota DPRD dan Pemutakhiran Data Parpol Secara Berkelanjutan Melalui SIPOL
BERITA 18 Desember 2025
Andi Ina di Konferensi PGRI Barru: Guru Merupakan Investasi Strategis, dan Kunci Kemajuan Daerah 
BERITA 18 Desember 2025

Anda mungkin menyukai

KESEHATAN

Kota Sehat 2025: Parepare Diakui Pemprov Sulsel Berkat Inovasi dan Partisipasi Masyarakat

20 November 2025
KESEHATAN

Wakil Bupati Barru Abustan Launching GRI GASPOL, Komitmen Percepatan Penurunan Stunting 

17 November 2025
KESEHATAN

 Forum Konsultasi Publik RSUD Andi Makkasau, Dewas Minta Perkuat Pelayanan dan Efisiensi 

21 Oktober 2025
KESEHATAN

Wujudkan Generasi Sehat dan Cerdas, Pemkot Parepare Galakkan Gerakan Gemar Makan Telur

14 Oktober 2025
Follow US
@2020 Koridor.id All Right Reserved
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kontak kami
Welcome Back!

Sign in to your account