Koridor.idKoridor.idKoridor.id
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
Cari
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Tag Berita
  • Berita Otomotif
  • Lainnya
Reading: Ekspor Bungkil Sawit, Pj Gubernur Minta Bea Cukai Berkantor di Sulbar
Font ResizerAa
Koridor.idKoridor.id
Font ResizerAa
Cari
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kontak kami
@2020 Koridor.id All Right Reserved

Ekspor Bungkil Sawit, Pj Gubernur Minta Bea Cukai Berkantor di Sulbar

Diterbitkan 11 Januari 2023
Bagikan

MAMUJU, koridor.id — Produk ekspor daerah asal Sulbar kian bertambah. Kali ini Sulbar yang kaya akan komoditi Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit telah memproduksi bungkil inti sawit.

Sebanyak 3.800 Ton, atau Rp8,4 miliar Bungkil inti sawit siap dikirim melalui Pelabuhan Belang-Belang Mamuju tujuan Thailand, Rabu 11 Januari 2023.

Bungkil inti sawit atau palm kernel expeller (PKE) merupakan limbah dari proses pengolahan industri minyak sawit. Bungkil ini merupakan bahan baku pakan ternak asal tumbuhan.

Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik mengapresiasi atas aktivitas ekspor di Sulbar, menurutnya ini merupakan kolaborasi dari berbagai pihak, diharapkan akan terus berlanjut di Sulbar.

Hanya saja ia menyayangkan sebab produk ekspor Sulbar masih tercatat di daerah tetangga. Maka dipastikan Dana Bagi Hasil (DBH) Sulbar dari produk ekspor itu dinikmati daerah lain.

“Sampai kapan Sulbar bisa mandiri potensi sumber daya alamnya. Sampai kapan kita selalu berkontribusi PDRBnya dengan daerah tetangganya. PDRBnya Sulbar menyumbang pada PDRBnya Pare-Pare. Saya ingin menyampaikan inilah kondisi sekarang,” tegas Akmal.

Hal itu juga berkaitan dengan pengembangan Pelabuhan Belang-Belang, yang menurutnya percuma pelabuhan dikembangkan jika setiap produk ekspor masih tercatat di daerah lain.

“Sulbar berhak untuk mengklaim produknya sendiri. Kasian Sulbar. Sampai kapan kami akan begini terus. Dipastikan DBH bukan ke Sulbar. Akhirnya apa, APBD kita tidak akan bergerak,” tegas Akmal.

Oleh karena itu, Akmal berharap agar Bea Cukai segera berdiri di Sulbar.

Kepala Stasiun Karantina Pertanian Mamuju, Agus Karyono menyampaikan, di Indonesia Bungkil ini merupakan limbah namun memiliki ekonomis tinggi. Karenanya Sulbar perlu mendorong hilirisasi produk pertanian di Sulbar

“Hilirisasi produk pertanian harus kita galakkan. Apalagi pasca Pandemi, kita harus mengalahkan ekspor. Dan salah salah satu upaya kami mendorong aktivitas ekspor di Sulbar,” ujar Agus. (rls)

TAGGED:Akmal MalikBea cukaisawitSulbar
Bagikan artikel ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print

Follow Kami

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Berita Terbaru

Webinar Inklusi Demokrasi KPU Parepare, Meningkatkan Suara Kelompok Rentan dan Marjinal
BERITA 6 November 2025
Tasming Hamid Harap Turnamen Wali Kota Cup Usia Dini Lahirkan Bibit Muda Sepak Bola Nasional
BERITA 6 November 2025
Wali Kota Parepare Jamu Pedagang Pasar Lakessi, Bahas Penataan dan Relokasi untuk Kenyamanan Pedagang dan Pengunjung 
BERITA 6 November 2025
Tingkat Pengangguran Terbuka Parepare Turun Jadi 4,98 Persen, Pemkot Klaim Ekonomi Lokal Bertumbuh 
EKONOMI 6 November 2025

Anda mungkin menyukai

EKONOMI

Tokoh Masyrakat dan Pemuda Barru Silaturahmi ke PT Conch Cement Indonesia

5 November 2025
EKONOMI

Pemkot Parepare Wujudkan Kemandirian Ekonomi Lewat Program 1.000 Pengusaha Baru

21 Oktober 2025
BERITA

Produksi Rokok Soppeng Sumbang Rp60 Miliar Sektor Cukai

14 Oktober 2025
EKONOMI

Hadiri Rakornas TPKAD, Bupati Andi Ina Sampaikan Komitmen Akses Keuangan Hingga Kemasyarakat

12 Oktober 2025
Follow US
@2020 Koridor.id All Right Reserved
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kontak kami
Welcome Back!

Sign in to your account