ENREKANG, koridor.id — Pemerintah Daerah Kabupaten Enrekang launching penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan tahun 2023, di Aula pendopo Rujab Bupati Enrekang, Jumat (14/4/2023).
Ini merupakan bentuk kerjasama antara pemerintah daerah kabupaten enrekang dengan Badan Urusan Logistik (BULOG) melalui pimpinan cabang Sidenreng Rappang.
Jumlah bantuan beras yang di bagikan sebanyak 72.108 ton dengan total penyaluran untuk tiga bulan ke depan adalah 24.036 penerima manfaat melalui tahap pertama satu bulan dan tahap selanjutnya setelah lebaran.
Kepala pimpinan cabang Bulog Sidrap, Anwar Halim mengungkapkan jika ini adalah program baru di bawah naungan ketahanan pangan nasional.
“Kemarin masih bernaung dibawah dinas sosial dengan nama program bantuan sosial, tapi mulai tahun ini berubah menjadi bantuan pangan dibawah ketahanan pangan nasional,” ujar Anwar Halim.
Anwar yakin bahwa bantuan ini akan selesai tepat waktu dan tepat sasaran karena di kawal langsung oleh para pendamping PKH.
“Penyaluran nanti di dampingi oleh pendamping PKH, sampai ke tingkat Desa. Semoga penyaluran ini tepat waktu dan tepat sasaran, dan hari ini alhamdulillah kita mulai salurkan,” tutur kepala Pincab Bulog Sidrap.
Bupati Enrekang, MB saat launching menyampaikan jika banyaknya bantuan yang masuk ke Enrekang, tidak mesti selalu di lihat bahwa banyak yang membutuhkan tapi kita harus melihat dari sisi positif banwa semua adalah rezeki yang tak boleh di tolak.
“Banyak bantuan yang masuk ke Enrekang, mulai dari beasiswa, SD, SMP, SMA sampai mahasiswa dan hari ini kita kembali dapat bantuan dari ketahanan pangan nasional, semua harus kita syukuri,” pinta MB.
Bantuan kepada penerima manfaat, harapan MB semoga menjadi amal ibadah dan berkah untuk semua.
“Kita berharap bantuan ini membawa berkah bagi para penerima manfaat, apalagi kita masih suasana bulan suci ramadan,” harap Bupati.
Kegiatan launching dihadiri beberapa Kepala Dinas terkait, Camat Enrekang , Lurah Juppandang dan Galonta serta warga penerima manfaat dari dua kelurahan.(Mbasir)