PAREPARE, koridor.id – Pemkab Enrekang terus menggali potensi wisata. Sejumlah desa bergerak menata sumber daya alam hingga menjadi objek wisata. Salah satunya di Desa Parombean.
Wabup Enrekang Asman SE meluncurkan inovasi Gerakan Masyarakat Sadar Wisata disingkat (G-Emasta), Senin, 21 November 2022.
Asman memuji inovasi yang digagas oleh warga dan Pemerintah Desa Parombean. Dirinya mendukung Parombean menjadi salah satu desa wisata di Enrekang.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada saudara Warman SE yang telah menggagas dan bekerjasama dengan Pemdes Parombean untuk mewujudkan masyarakat sadar wisata khususnya untuk olahraga arung jeram,” ungkapnya.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan dan menjaga sumberdaya alam. “Alam yang menyediakan beragam potensi mesti dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran masyarakat desa,” pesannya.
Kades Parombean memaparkan sejumlah sumber daya alam yang memiliki potensi wisata. Di antaranya air terjun, sungai, kuliner, perikanan dan olahraga arung jeram.
“Semua mesti didukung oleh masyarakat melalui g-Emasta. Sebagai program inovasi diharapkan menjadi solusi untuk membangkitkan potensi kepariwisataan di Parombean,” kata dia.
Sementara itu, salah seorang penggagas inovasi G-Emasta, Warman menjelaskan pengembangan wisata harus didukung penuh masyarakat. Menurutnya, sektor pariwisata dapat membangkitkan ekonomi yang sempat loyo saat pandemi Covid-19.
“Itu hanya dapat terlaksana jika masyarakat sadar akan potensi yang dimiliki. SDA berupa sungai dapat dimanfaatkan dan dikembagkan. SDA saja tidak cukup, mesti masyarakat juga sadar atas SDM dan infrastruktur yang mendukung kepariwisataan,” terangnya.
Peluncuran G-Emasta itu diselingi dengan penandatanganan komitmen bersama antara Pemda, Pemdes dan masyarakat. Acara itu disaksikan Kajari, Dandim, Kadis Kominfo, Anggota DPRD dapil 3, Camat Curio, Kades, tomas dan pencinta olahraga Arung Jeram. (*)