PAREPARE, koridor.id – Setelah menerima akreditasi kampus lanjutan dari Badan Akreditasi Negara Perguruan Tinggi (BAN-PT). Kampus Institut Andi Sapada kembali menorehkan prestasi. Yakni mendapatkan SK untuk menyelenggarakan program studi (prodi) manajemen magister atau strata dua (S2).
Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, DR. Andi Lukman, M.Si. menyerahkan SK Pembukaan Program Studi (Prodi) S2 Manajemen Institus Ilmu Sosial dan Bisnis Andi Sapada (IAS).
SK diserahkan kepada Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan AMSIR, DR. Ir. Achmad Faisal Andi Sapada, S.E, M.M., didampingi Rektor IAS Parepare, DR. Bakhtiar Tijjang, S.E., M.M., M.H., di halaman rusunawa Kampus IAS Parepare, Minggu (7/5/2023).
Faisal mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, yang telah hadir dalam menyerahkan SK Pembukaan Prodi S2 Manajemen.
“Terima kasih pula kepada para alumni, karena ini momentum perubahan di mana yang tadinya alumni STIE dan STIH kini menyatu ke dalam IAS. Ini membutuhkan tentunya membutuhkan pemikiran, aturan, kerja sama, agar alumni bisa menyatu, karena alumni memberikan pengaruh besar pada kampus. Tapi yang paling utama adalah alumni menjaga ritme dan pemikiran, dan menyatu pada hal-hal yang membutuhkan,” katanya.
Faisal mengungkapkan, pihaknya bersyukur dan berbangga karena alumni telah membentuk IKA sebagai bukti bahwa, mereka membangun rasa memiliki dan bangga terhadap almamaternya sehingga saling mengikat satu sama lain.
“Mari kita berpikir bersama-sama untuk pengembangan kampus, karena alumni adalah corong di tengah-tengah masyarakat. Dan membuat program yang bermanfaat, bagi alumni, kampus dan masyarakat,” jelasnya.
Kembangkan, perbaiki dan beri manfaat kepada masyarakat karena ini merupakan bagian program kerja Kampus IAS. Semoga tahun-tahun berikutnya kita bisa membuka program studi baru yang bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara, Andi Lukman mengatakan, pemberian SK ini merupakan takdir Allah dalam bentuk kado ulang tahun untuk Rektor IAS, Dr H Bakhtiar Tijjang, pada 2 Mei.
“Ini tidak lahir begitu saja, tidak mudah, karena prosesnya cukup sulit. Tapi IAS berhasil membuktikan yang tadinya sudah dibuka Hukum, dan berikutnya berhasil dibuka lagi S2 Manajemen, di mana tiap Magister harus ada 5 doktor, berarti total 10 doktor dan mencetak doktor itu tidaklah mudah,” terangnya.
Lukman memamparkan, kebersamaan jajaran IAS dalam mengembangkan kampus, terjalin komitmen dengan baik, dan hal itu sangat dibutuhkan oleh kampus. Hal itu juga, kata dia, yang dilakukan oleh kampus IAS.
“Program merdeka belajar dalam hal ini hybrid juga dilakukan dengan baik oleh kampus IAS. Alumni IAS juga setelah dilacak juga banyak yang bekerja sesuai bidang dan latar belakang pendidikan. Oleh karena itu, diharapkan kepada alumni agar memberikan informasi yang terbaik kepada kampusnya, karena itu menjadi kebutuhan dalam menjawab kebutuhan industri ke depannya, agar dapat disiapkan oleh kampus,” paparnya.
Lukman menambahkan, tugas kampus sekarang tidak hanya meluluskan, tapi juga meloloskan alumni di dunia kerja, dan salah satu hal penting yang dilakukan oleh kampus yaitu menjalin kerja sama dengan industri-industri yang ada.
“Selamat dan sukses kepasa IAS atas dibukanya Program S2 Manajemen. Semoga ke depannya bisa lebih baik, lebih maju, lebih berkembang serta memberikan manfaat seluas-luasnya dalam dunia pendidikan bagi masyarakat,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilaksanakan pelantikan pejabat struktural Kampus IAS Parepare. (ki1)