Koridor.idKoridor.idKoridor.id
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
Cari
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Tag Berita
  • Berita Otomotif
  • Lainnya
Reading: Intervensi Penurunan Stunting, Kelurahan Rangas dan Desa Tapandullu jadi Sample
Font ResizerAa
Koridor.idKoridor.id
Font ResizerAa
Cari
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kontak kami
@2020 Koridor.id All Right Reserved

Intervensi Penurunan Stunting, Kelurahan Rangas dan Desa Tapandullu jadi Sample

Diterbitkan 16 Februari 2023
Bagikan

MAMUJU, koridor.id — Upaya percepatan penurunan stunting di Sulbar terus dilakukan. Salah satunya akan dilakukan intervensi penurunan stunting yang akan dilaksanakan di dua lokasi sasaran yaitu Kelurahan Rangas dan Desa Tapandullu, dengan melibatkan kolaborasi antar lintas sektor di tingkat provinsi dan kabupaten se-Sulbar.

Itu salah satu poin pembahasan dalam Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting di Sulbar, di Ruang Rapat Kantor Bappeda Sulbar, Jl. Abdul Malik Pattana Endeng, Rangas Mamuju, Rabu, 15 Februari 2023.

Rapat dipimpin Kepala Bappeda Sulbar Junda Maulana, didampingi Tenaga Ahli Gubernur Sulbar Emeralda Ayu Kusuma.

Rapat tersebut merupakan tindaklanjut dari arahan Pj. Gubernur Sulbar yang berkaitan dengan intervensi stunting di Sulbar, yang mana Sulbar merupakan tingkat stunting preferensi tertinggi ke dua dari NTT.

Kepala Bappeda Sulbar Junda Maulana mengatakan, melalui kolaborasi provinsi hingga kabupaten diyakini dapat meminimalisir masyarakat yang terkena stunting.

“Dengan kolaborasi tersebut ada dua lokasi sasaran yang disepakati akan dijadikan sample sebagai desa pembinaan, yaitu Kelurahan Rangas dan Desa Tapandullu,”ucap Junda Maulana

Junda Maulana menuturkan, dari dua lokasi sasaran tersebut setiap stakeholder akan melakukan pembinaan semaksimal mungkin baik dari provinsi hingga kabupaten dan akan terus berkolaborasi.

Dia menekankan, dalam penanganan stunting harus berbasis data presisi, sebagai rekomendasi penanganan stunting yang efektif di lapangan.

“Untuk itu, dari rapat ini kita menyamakan persepsi dulu, apa itu stunting, apa itu masalahnya dan bagaimana cara mengatasinya,”ujarnya

Dalam rapat, sambungnya, juga disepakati membuat SOP Penanganan Stunting Berbasis Data Presisi.

“Tadi kita sepakati SOP nya, nanti kita tindaklanjuti, kemudian lahir dalam bentuk keputusan gubernur berkaitan dengan SOP tersebut, yang harus kita jabarkan dalam rangka penyusunan program kita kedepan,”tutupnya. ( Suaib )

TAGGED:stuntingSulbar
Bagikan artikel ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print

Follow Kami

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Berita Terbaru

Bhabinkamtibmas Polsek Tapango Hadiri Musdes Penyusunan RKPDes 2026 dan DU RKPDes 2027 di Desa Bussu
BERITA 20 Agustus 2025
Bhabinkamtibmas Polsek Urban Wonomulyo Hadiri Rapat Rembuk Percepatan Penurunan Stunting
BERITA 20 Agustus 2025
Bupati Barru Andi Ina Menerima Dua Ranperda Inisiatif DPRD Tentang Pilkades dan Penyelenggaraan Cadangan Pangan
BERITA 20 Agustus 2025
Pemkot Parepare Dukung Program PLN Wujudkan Energi Berkeadilan, Gratis bagi Warga Prasejahtera 
BERITA 20 Agustus 2025

Anda mungkin menyukai

BERITA

Pemkot Parepare dan KPU Gencarkan Sosialisasi Pemutakhiran Data Pemilih

20 Agustus 2025
BERITA

Wali Kota Parepare Ajak Organisasi Perempuan Bersinergi Cegah Stunting dan Tingkatkan Literasi

19 Agustus 2025
BERITA

Bhabinkamtibmas Polsek Polewali Hadiri Kegiatan Semarak HUT RI Ke-80 Tahun 2025

18 Agustus 2025
BERITA

Bhabinkamtibmas Polsek Polewali Hadiri Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Usia Dini

18 Agustus 2025
Follow US
@2020 Koridor.id All Right Reserved
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kontak kami
Welcome Back!

Sign in to your account