PAREPARE, koridor.id — Satu lagi solois asal Parepare melepas mahakarya terbarunya. Ikrar Labattoa atau akrab disapa dengan nama panggung sebagai Ittas Ballad. Ittas Ballad kembali merilis proyek solo-nya setelah memutuskan keluar dari grup musik sebelumnya.
“Bebaskan Dirimu” merupakan judul dari single keduanya. Pria yang hobi dengan musik dan kesenian ini dikenal sebagai penggemar musik balada. Dalam proses kreatifnya single tersebut dikerjakan selama kurang lebih tiga-empat bulan.
Dalam single ini dia mempercayakan Axo Palintan sebagai produser dan mengajak dua musisi yakni Fajar Setiawan dan Fais Palintan untuk mengisi instrumen, dimana Fajar didapuk sebagai pengisi pos instrumen gitar, sementara Fais Palintan mengisi instrumen bass, sementara yang mengisi instrumen harmonika adalah Ittas Ballad sendiri.
Instrumen harmonika menjadi warna pembeda dalam lagu ini, walaupun tidak begitu mendominasi. “Secara pribadi saya merasa ikut senang dilibatkan dalam proyek musik ini,dan beruntungnya saya diberikan kebebasan bereksplorasi oleh beliau termasuk dalam menentukan pengisi instrumen gitar dan bass pada single ini,” ujar Axo Palintan.
Sementara kisah yang ingin disampaikan dalam single tersebut adalah tentang ikhlas menyikapi sesuatu yang di cintai, namun telah berpaling dalam kehidupannya. “Menyampaikan makna iklas terhadap sesuatu yang begitu dicintainya,” Terangnya.
Kemudian untuk pengerjaan artwork untuk single ini Ittas Ballad memberikan kepercayaannya kepada illustrator Muhammad Ikhsan. Ikhsan sendiri adalah seorang desainer sekaligus ilustrator asal Parepare yang kerap disapa lkhsan CTM (Cerita Tentang Matahari) beliau adalah pemenang sayembara branding Pariwisata Kota Parepare 2022.
Menurut Ikhsan waktu pertama kali menerima ajakan dari Ittas Ballad ikut senang dan merasa tertantang untuk mengerjakan artwork dari single tersebut. “Penyelesaian artwork ini cukup memberikan challenge tersendiri bagi saya untuk menafsirkan liriknya,” ungkap Ikhsan.
Terlepas dari hubungan asmara yang menjadi benang merah dari lagu ini, dia menyadari bahwa ada sisi lain dari sosok Ittas Ballad yang dilihatnya sampai akhirnya menemukan hal berbeda dari musisi lainnya. Inspirasi utama dalam pengerjaan artwork ini adalah instrumen tiup yakni harmonika yang dimainkannya dengan bebas dan lepas dengan teknik.
Sementara Ittas sendiri menyampaikan, untuk rencana kedepannya berupaya untuk menghadirkan karya-karya baru dalam proyek solonya ini. “Kami sedang mengerjakan beberapa materi baru, kami juga sementara workshop untuk materi-materi baru yang akan datang,” ungkap Ittas Ballad.
Selain itu dirinya tengah merencanakan intimate showcase untuk memperkenalkan karya-karya baru yang akan segera dirilisnya.
Dia pun berharap dengan merilis single ini bisa mengedukasi dan memotivasi teman-teman sesama pelaku musik agar bisa membuat musiknya sendiri. “Saya pikir kota ini (Parepare) bisa kita kembangkan sama-sama tanpa melihat background kita, saya pikir skena kreatif di Parepare bisa mencapai tujuannya dan keterkaitan antar sesama pelaku.” Ajak Ittas Ballad. (*/ki)