Koridor.idKoridor.idKoridor.id
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
Cari
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Tag Berita
  • Berita Otomotif
  • Lainnya
Reading: Kolaborasi Lintas Sektor di Enrekang Tangani Anak Tidak Sekolah Lewat PASTI BERAKSI
Font ResizerAa
Koridor.idKoridor.id
Font ResizerAa
Cari
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kontak kami
@2020 Koridor.id All Right Reserved

Kolaborasi Lintas Sektor di Enrekang Tangani Anak Tidak Sekolah Lewat PASTI BERAKSI

Diterbitkan 11 Januari 2024
Bagikan

Koridor.id, ENREKANG — Kerjasama antara Pemprov Sulsel, Pemda Enrekang, UNICEF dan Lembaga Pemberdayaan Perempuan (LPP) Bone berkolaborasi dalam upaya menangani anak putus sekolah di Kabupaten Enrekang.

Hal ini ditunjukkan dengan digelarnya Orientasi dan Bimbingan Teknis Pendataaan bagi Pendata Program PASTI BERAKSI (Penanganan Anak Tidak Sekolah Berbasis Kolaborasi). Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas Pendidikan, 11-12 Januari 2023.

Penanggung jawab program, Andi Fatmawati Sulolipu menjelaskan Pasti Beraksi merupakan inovasi yang diharapkan sebagai salah satu solusi untuk mengatasi anak putus sekolah.

“Kegiatan ini digelar untuk mendapatkan persamaan persepsi, konsep, dan strategi percepatan penanganan anak tidak bersekolah,” jelasnya, saat ditemui media di Diknas Enrekang.

Kegiatan ini diikuti sekira 50 peserta dari stakeholder terkait. Mereka akan bergerak utamanya di 4 desa model yang sebelumnya di-SK-kan Bupati.

Dalam orientasi dan bimtek ini, hadir perwakilan Bupati dalam hal ini Asisten 3, Bappelitbangda, Diknas, DPMD, Dinsos, Diskominfo, Baznas, Kepala Sekolah, UNIMEN, Bank Sulselbar, pendamping desa dan operator program.

“Operator dan pendamping ini diharapkan mampu menguasai SIPMB. Akan terdata anak tidak bersekolah by name and by adress,” urainya.

Data ini nantinya akan dibagi ke stakeholder terkait sesuai bidang masing-masing. Juga menjadi dasar penyusunan program dan kebijakan di OPD.

Asisten 3 Pemda Enrekang Mursalim Bagenda mengungkapkan, anak tidak bersekolah di Enrekang dilatarbelakangi sejumlah faktor. Diantaranya tidak mampu, memang tidak mau, akses jauh, hingga menikah dini.

“Ini persoalan yang kompleks sehingga butuh intervensi lintas sektor. Bukan hanya Dinas Pendidikan. Karena itu Penda Enrekang sangat mendukung PASTI BERAKSI ini,” kata Mursalim. (Adv)

TAGGED:Enrekangstunting
Bagikan artikel ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print

Follow Kami

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Berita Terbaru

Hari ke-10 Ops Patuh Pallawa 2025, Polres Parepare Tilang 152 Pengendara
HUKUM 24 Juli 2025
Ketua PKK Parepare Siap Kawal Suksesnya Posyandu Era Baru, Harus Jadi Pusat Edukasi Kesehatan Masyarakat
BERITA 24 Juli 2025
Wali Kota Tasming Hamid Ikuti Panen Perdana Benih Padi: Petani Dapat Asuransi
BERITA UTAMA EKONOMI 23 Juli 2025
SDN 54 Parepare Peringati Hari Anak Nasional, Perkenalkan Permainan Tradisional
LIFESTYLE PENDIDIKAN 23 Juli 2025

Anda mungkin menyukai

BERITAEKONOMI

PT Lesso Kunjungi Instalasi Pengolahan Air Bersih PAM Tirta Karajae, Siapkan Kerjasama Peningkatan Kualitas

22 Juli 2025
KESEHATAN

Peluncuran Posyandu Jiwa, PKK Parepare Harap Menjawab Kebutuhan Dasar ODGJ

22 Juli 2025
BERITA

Bhabinkamtibmas Polsek Polewali Sambang dan Monitoring Ketersediaan Bahan Pokok Beras di Pasar Sentral Pekkabata

21 Juli 2025
BERITA

Bhabinkamtibmas Polsek Tapango Hadiri Musyawarah Rembuk Stunting di Desa Kurrak

21 Juli 2025
Follow US
@2020 Koridor.id All Right Reserved
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kontak kami
Welcome Back!

Sign in to your account