POLMAN, KORIDOR.ID,–Memasuki pemilihan umum kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polewali Mandar, Menggelar Sosialisasi persiapan lomba Maskot dan Jingle Pilkada Kabupaten Polewali Mandar tahun 2024.
Kegiatan Sosialisasi ini dikemas dalam bentuk fokus Group Discusion (FGD),yang digelar di aula Hotel Al-Ikhlas, Kecamatan Polewali, Rabu 15 Mei 2024
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah mahasiswa, OPD, Organisasi Mahasiswa, Pimpinan Universitas, Akademisi, Bawaslu dan wartawan. Serta 5 orang pemateri dari berbagai kalangan, mulai dari Pendidikan, Kebudayaan, Seni dan Agama.
Dalam Forum diskusi tersebut ada beberapa saran dan pendapat yang disampaikan oleh peserta diskusi.
Seperti yang disampaikan oleh, Sri Musdikawati, mengatakan, jika. desain maskot nantinya diharapkan memberikan pesan positif kepada masyarakat, dan penyampaian nilai edukasi di dalamnya, termasuk bagai mana mencerahkan masyarakat lewat maskot, bukan hanya sekedar
masyarakat lewat maskot, bukan hanya sekedar gambar tetapi memiliki simbol didalamnya.
“Dia harus santun menjaga netralitas pilkada, maskot itu harus bisa di branding dengan baik, sosialisasi tersampaikan dengan baik, sehingga orang mau datang berpartisipasi ke TPS,” ujarnya.
la juga berpesan agar, Desain Maskot juga berkaitan dengan budaya lokal, sehingga budaya Mandar juga bisa lebih dikenal melalui maskot Pilkada ini.
“Yang desain juga harus pelajari apa yang ditampilkan, jangan sampai berpihak pada kelompok atau masyarakat tertentu, setiap peserta harus paham dengan budaya apa yg akan ditampilkan nanti?” jelasnya
Sementara itu, salah satu penggiat seni, Sahabuddin Mahganna, menyampaikan jika pembuatan musik atau jingle tidak lepas dari melodi, harmoni, Vokal, ritme dan tempo.
“Kalau jingle itu yang dibutuhkan bukan ego kita tapi apa yang dibutuhkan Publik. Kita mengajak para audiens untuk mencoblos, jadi lirik yang akan di masukkan jangan terlalu susah yang liriknya bisa di pahami masyarakat, ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Polman, Nurjanah Waris, mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menerima masukan dari berbagai kalangan terkait penyelenggaraan lomba Desain Maskot dan Jingle Pilkada 2024.
“Sebenarnya kami sudah punya drafnya, tetapi kami ingin menyempurnakan dan mendengarkan masukan dari berbagai pihak, dengan adanya pertemuan ini, insyaallah besok kami sudah luncurkan sayembara untuk membuka secara umum siapa saja yang bisa ikut sebagai peserta lomba maskot dan Jingle Pilkada,” terang Nurjanna, kepada awak media
Menurutnya, KPU Polman akan segera membuka sayembara terkait lomba Desain Maskot dan Jingle Pilkada, pihaknya akan mengupayakan bulan depan Maskot dan Jingle sudah ada.
“Insyaallah hadiahnya mencapai Puluhan juta,
Lombanya akan berlaku secara umum kami upayakan siapa saja boleh mengikuti akan tetapi orang dari luar juga bisa ikut,” ungkapnya. (*)