Koridor.idKoridor.idKoridor.id
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
Cari
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Tag Berita
  • Berita Otomotif
  • Lainnya
Reading: Manfaatkan Waktu, RSUD Andi Makkasau Edukasi Kegawatdaruratan Anak Bagi Pengunjung
Font ResizerAa
Koridor.idKoridor.id
Font ResizerAa
Cari
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kontak kami
@2020 Koridor.id All Right Reserved

Manfaatkan Waktu, RSUD Andi Makkasau Edukasi Kegawatdaruratan Anak Bagi Pengunjung

Diterbitkan 28 Mei 2024
Bagikan

PAREPARE, koridor.id – Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare melakukan pemberian edukasi kegawatdaruratan anak untuk pasien dan keluarga di ruang tunggu rawat jalan, Senin (27/5/2024).

Dalam agenda tersebut, salah seorang Dokter Koas yang menyampaikan edukasi kegawatdaruratan anak memaparkan materi sembari memberikan sejumlah contoh dan penjelasan yang relevan untuk para pasien ataupun keluarga pasien di RSUD Andi Makkasau.

Dalam penyampaiannya, ia menyebutkan bahwa beberapa dari anak-anak yang mengalami kegawatdaruratan itu, kebanyakan meninggal dalam kondisi yang masih bisa diobati. Oleh karena itu disinilah pentingnya peran orang tua untuk mengetahui tanda-tanda kegawatdaruratan pada anak.

Kegawatdaruratan merupakan suatu kondisi kritis yang mengancam jiwa. Oleh karena itu pada anak-anak yang mengalami tanda-tanda berikut ini harus segera mendapatkan pertolongan pertama agar mencegah dari ketegangan yang lebih serius atau yang lebih parah lagi adalah kematian.

Berikut cara mengetahui adanya kegawatdaruratan pada anak

Pertama, Ini adalah keadaan yang memerlukan tindakan segera , itu adalah sumbatan atau hilang nafas. Jadi anak-anak yang tersumbat jalan nafasnya, entah karena makanan atau minuman atau gagal nafas hingga mengalami nafas berat.

Selanjutnya itu adalah kebiruan atau siagnosis, ini kita bisa melihat melalui kulitnya ada kebiruan. Lalu selanjutnya tanda syok, nah tanda syok ini bisa kita kenali dengan memegang tangan atau telapak kaki anak apakah dia teraba dingin atau hangat. Nah biasanya kalau tanda syok itu teraba dingin dan denyut nadinya tidak teratur atau bahkan tidak teraba.

Lebih lanjut, salah seorang pengunjung RSUD Andi Makkasau yang mendengar materi edukasi tersebut mengucapkan terima kasih.

“Banyak informasi dan ilmu yang saya dapatkan, terimakasih banyak dok. Ini sangat memotivasi bagi masyarakat awam yah,” ungkap salah satu keluarga pasien yang berlatar belakang ibu rumah tangga. (*)

Bagikan artikel ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print

Follow Kami

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Berita Terbaru

Warga Lingkar Tambang: Narasi “Malapetaka Rimba Terakhir” Tidak Mewakili Suara Kami
BERITA 20 Agustus 2025
Bhabinkamtibmas Polsek Tapango Hadiri Musdes Penyusunan RKPDes 2026 dan DU RKPDes 2027 di Desa Bussu
BERITA 20 Agustus 2025
Bhabinkamtibmas Polsek Urban Wonomulyo Hadiri Rapat Rembuk Percepatan Penurunan Stunting
BERITA 20 Agustus 2025
Bupati Barru Andi Ina Menerima Dua Ranperda Inisiatif DPRD Tentang Pilkades dan Penyelenggaraan Cadangan Pangan
BERITA 20 Agustus 2025

Anda mungkin menyukai

BERITA

Pemkot Parepare Dukung Program PLN Wujudkan Energi Berkeadilan, Gratis bagi Warga Prasejahtera 

20 Agustus 2025
BERITA

Pemkot Parepare dan KPU Gencarkan Sosialisasi Pemutakhiran Data Pemilih

20 Agustus 2025
KESEHATANPENDIDIKAN

Universal Madani Makassar dan Pemkab Barru Bakal Gelar Pemeriksaan dan Penyuluhan Kesehatan untuk Masyarakat

19 Agustus 2025
BERITA

Wali Kota Parepare Ajak Organisasi Perempuan Bersinergi Cegah Stunting dan Tingkatkan Literasi

19 Agustus 2025
Follow US
@2020 Koridor.id All Right Reserved
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kontak kami
Welcome Back!

Sign in to your account