Koridor.id, PAREPARE – Musyawarah Federasi Hoki Indonesia (FHI) Kota Parepare ke-III untuk periode 2024–2029 berlangsung sukses dan penuh semangat di Lagota Café, Selasa, 22 Juli 2025. Dalam forum ini, Wahyu Mahmud kembali dipercaya secara aklamasi sebagai Ketua Umum FHI Parepare untuk ketiga kalinya.
Empat klub anggota yang memiliki hak suara secara bulat menyatukan pilihan untuk kembali mempercayakan tongkat kepemimpinan kepada Wahyu Mahmud. Konsistensi, dedikasi, dan peran aktif Wahyu dalam membangun dan memajukan hoki di Kota Parepare menjadi alasan kuat di balik dukungan penuh tersebut.
Musyawarah kali ini terasa istimewa dengan hadirnya Ketua Umum FHI Sulawesi Selatan, Gajah Mada Harding, dan Ketua KONI Kota Parepare, Fadli Agus Mante. Keduanya turut memberikan pandangan strategis terkait masa depan olahraga hoki di Parepare, khususnya menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVIII di Wajo-Bone tahun 2026 mendatang.
Dalam sambutannya, Ketua KONI Parepare Fadli Agus Mante mengungkapkan bahwa hoki sempat berada di ambang pembekuan karena minimnya aktivitas. Namun, berkat tangan dingin Wahyu Mahmud dan jajarannya, hoki berhasil bangkit dan berkembang pesat, bahkan menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan dalam rangka masifikasi olahraga di sekolah-sekolah.
“Dulu hoki hampir saja kami amputasi dari daftar cabang olahraga aktif. Tapi kini, setelah diletakkan fondasinya oleh Pak Wahyu dan tim, hoki menunjukkan potensi besar, khususnya di kalangan pelajar perempuan. Ini bukan hanya soal medali, tapi juga regenerasi dan pembinaan berkelanjutan,” ujar Fadli.
Ia juga menegaskan pentingnya penyusunan Desain Olahraga Daerah (DOD) sebagai syarat utama untuk mendapatkan dukungan anggaran dari pemerintah pusat. Fadli mendorong agar Parepare menjadi pelopor dalam penyusunan DOD di Sulawesi Selatan.
Sementara itu, Ketua Umum FHI Sulsel, Gajah Mada Harding, mengapresiasi jalannya musyawarah dan soliditas klub-klub anggota FHI Parepare. Ia optimis bahwa di bawah kepemimpinan Wahyu Mahmud, FHI Parepare mampu mencetak sejarah di Porprov XVIII 2026.
Musyawarah ini juga menjadi momentum penyusunan roadmap jangka panjang pengembangan hoki di Parepare, dengan target tidak hanya pada raihan medali, tetapi menjadikan Parepare sebagai pusat pembinaan atlet dan pelatih hoki di Sulawesi Selatan. (*)