Koridor.id, PAREPARE – Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan (Waketum DPP) Partai Golkar yang juga calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (Caleg DPR RI) HAM Nurdin Halid melaksanakan kampanye di Kota Parepare.
Didampingi sejumlah fungsionaris DPD II partai Golkar Parepare, ketua Harian Golkar Parepare yang juga Ketua DPRD Parepare H Kaharuddin Kadir, Ketua Bappilu Golkar Parepare Fadly Agus Mante, dihadiri ratusan kader Golkar dan masyarakat Parepare.
Nurdin Halid dalam kampanye selain sosialisasikan diri, juga menyampaikan rekomendasi dirinya sebagai Waketum DPP Golkar untuk Kaharuddin Kadir maju sebagai calon wali kota ke depan mengendarai Partai Golkar.
“Saya sebagai wakil ketua umum Golkar mendukung penuh Kaharuddin Kadir sebagai calon wali kota mengendarai partai Golkar,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta kampanye.
Sebelumnya diketahui Golkar merilis rekomendasi ke sejumlah calon kepala daerah, termasuk di Parepare, rekomendasi diberikan kepada ketua DPD II Golkar Parepare Erna R Taufan.
Menanggapi hal itu, Ketua Bappilu Golkar Parepare Fadly Agus Mante yang juga hadir dalam kampanye tersebut menilai hal itu suatu kewajaran. Menurutnya, Partai Golkar Parepare memiliki sederet nama kader potensial yang layak diusung dalam Pilkada.
Terkait adanya rekomendasi, Fadly menanggapi hal itu belum final, sebab akan ada mekanisme penjaringan yang dilakukan partai untuk menentukan bakal calon yang akan mengendarai Golkar.
“Kita berharap yang mengendarai adalah kader terbaik bukan kader instan yang baperan, akan tetapi kader murni yang telah berproses dari bawah dan diterima grassroot (kader akar rumput) partai Golkar Parepare” Ujarnya.
“Terkait adanya surat rekomendasi sebelumnya serta adanya wacana dari waketum DPP tadi yang mengusulkan pak Kahar sebagai calon wali kota, Saya pikir itu hal positif untuk partai ini, semakin banyak figur kader yang berkompetisi itu justru semakin bagus, sebab ini menjadi pertanda bahwa partai ini masih bergerak dinamis dan menjadi lumbung pemimpin untuk parepare. Namun pada akhirnya semua akan diputuskan melalui mekanisme partai yang diusulkan dari bawah kemudian disahkan oleh pusat,” Tambahnya. (Ki1)