Koridor.idKoridor.idKoridor.id
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
Cari
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Tag Berita
  • Berita Otomotif
  • Lainnya
Reading: Pahlawan jaman now: Keren Bukan Karena Viral, Tapi Karena Literasi
Font ResizerAa
Koridor.idKoridor.id
Font ResizerAa
Cari
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kontak kami
@2020 Koridor.id All Right Reserved

Pahlawan jaman now: Keren Bukan Karena Viral, Tapi Karena Literasi

Diterbitkan 10 November 2025
Bagikan

Oleh: Kalsum, M.Pd (dosen Pendidikan Bahasa inggris IAIN Parepare)

“The principal goal of education is to create people who are capable of doing new things, not simply repeating what past generations have done.”

– Jean Piaget

Dalam arus zaman yang bergerak cepat, pahlawan tidak lagi selalu hadir dalam wujud mereka yang mengangkat senjata atau berjuang di medan pertempuran fisik. Hari ini, pahlawan bisa saja hadir dalam diri seseorang yang diam-diam berjuang mengasah akal, mendisiplinkan diri membaca, bertanya, dan mengolah pengetahuan dengan tekun. Di tengah banjir informasi dan gempuran teknologi, literasi dan kemandirian belajar menjadi wujud kepahlawanan intelektual yang paling nyata dan relevan.

Teori konstruktivisme yang dikembangkan oleh Jean Piaget dan Lev Vygotsky menegaskan bahwa belajar bukanlah proses memindahkan pengetahuan dari guru ke kepala murid. Belajar adalah perjuangan aktif, internal, dan reflektif. Piaget menggambarkan belajar sebagai proses membangun struktur pengetahuan melalui pengalaman dan penalaran. Sementara Vygotsky menekankan pentingnya dialog dan lingkungan sosial sebagai ruang tumbuhnya kesadaran intelektual. Di titik inilah belajar menjadi tindakan heroic tindakan sadar untuk memahami dunia dan memaknai keberadaan diri di dalamnya.

Literasi, dalam konteks ini, bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, la adalah kecakapan menginterpretasi realitas, memilah kebenaran dari kebisingan informasi, serta mengambil sikap yang bertanggung jawab. Di masa ketika berita bohong, sensasi, dan klaim tanpa dasar menjadi komoditas harian, kemampuan literasi menjadi tameng moral dan intelektual. Individu yang literat tidak mudah dicemari bias, tidak gampang terprovokasi, dan tidak terburu-buru menyimpulkan tanpa data.

“What a child can do in cooperation today, he can do alone tomorrow.” – Lev Vygotsky

Namun literasi tidak akan kuat tanpa kemandirian belajar. Kemandirian belajar adalah kemauan untuk tidak menunggu diarahkan, tetapi mengarahkan diri sendiri. la adalah kemampuan mengelola waktu, motivasi, rasa ingin tahu, serta keberanian untuk bersalah dan memperbaiki diri. Di sinilah nilai kepahlawanan intelektual itu tumbuh: perjuangan sunyi yang tidak membutuhkan tepuk tangan, tetapi berdampak besar bagi masa depan.

Kita sering lupa bahwa perjuangan di bidang ilmu pengetahuan tidak kalah berat dari perjuangan fisik. Membuka buku ketika orang lain memilih layar hiburan, berdiskusi ketika orang lain merasa cukup dengan asumsi, atau belajar kembali ketika gagal memahami sesuatu semua itu adalah bentuk pengorbanan. Tetapi pengorbanan itulah yang menumbuhkan karakter.

Generasi yang literat dan mandiri belajar adalah generasi yang merdeka berpikir. Dan bangsa yang memiliki warga merdeka berpikir adalah bangsa yang kuat, dewasa, dan tidak mudah dipermainkan oleh kepentingan.

Maka, mari kita rayakan kepahlawanan bukan hanya di ruang sejarah, tetapi di ruang belajar hari ini. Karena masa depan peradaban ditentukan bukan hanya oleh mereka yang berani maju di medan perang, tetapi juga oleh mereka yang berani berpikir.

Bagikan artikel ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print

Follow Kami

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Berita Terbaru

Sekda Barru Pimpin Rakor Forum Komunikasi LLAJ: Menekan Angka Kecelakaan di Jalan Poros Menjadi Tugas Bersama
BERITA 15 November 2025
Jelang Gelaran Operasi Zebra 2025bPolres Parepare, Ini 8 Sasaran Pelanggaran yang Dicari 
BERITA 14 November 2025
Pemkot Parepare Klarifikasi Polemik Anggaran Toilet Sekolah: Nilai Kontrak Bukan Pembayaran Final
BERITA 14 November 2025
Humas IKP Barru Kembali Raih Peringkat Pertama Nasional AKP Kategori Kabupaten/Kota
BERITA 14 November 2025

Anda mungkin menyukai

BERITALIFESTYLEOLAHRAGA

Aklamasi,Andi Mappangara Siap Wujudkan Olahraga Terdepan Dalam Prestasi

29 Oktober 2025
LIFESTYLEPENDIDIKAN

Forum Pemuda Jawaban Gerakan Kepemudaan di Parepare yang Kreatif dan Logis

23 Oktober 2025
LIFESTYLE

Gardu Lago’ta dan Simadona Gelar Tanding Domino Silaturahmi 

27 September 2025
EKONOMILIFESTYLEOLAHRAGA

Wisata PantaiKu Kian Diminati, Hadirkan Kuliner dan Olahraga

7 September 2025
Follow US
@2020 Koridor.id All Right Reserved
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kontak kami
Welcome Back!

Sign in to your account