Koridor.id, PAREPARE — Jajaran pimpinan PT KIMA (Kawasan Industri Makassar) melakukan kunjungan ke Kota Parepare, Rabu (20/12/2023).
Kunjungan ini membahas tindak lanjut rencana pembangunan Kawasan Industri dan Pergudangan Parepare dan Sekitarnya (KIPAS).
Jajaran pimpinan PT KIMA yang hadir yakni Direktur Utama Alif Abadi, Direktur Keuangan dan PB RB Alexander Chandra, Suryadi, Arief Fajar Kurniawan diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare Akbar Ali bersama jajaran terkait di Rumah Jabatan Wali Kota Parepare.
Di antaranya yang mendampingi Pj Wali Kota, Sekda Muh Husni Syam, Asisten I Dede Harirustaman, Asisten II Andi Ardian Asyraq, Staf Khusus Iwan Asaad, Kepala Bappeda Zulkarnaen Nasrun, Kepala Dinas PMPTSP St Rahmah Amir, Kepala Dinas Perkimtan Abd Latif, Kepala Dinas Perdagangan Andi Wisnah T, Kabag Perekonomian dan SDA Rudy M, serta Tim Teknis Percepatan Pengembangan KIPAS.
Dalam pertemuan itu terungkap, Pemkot Parepare dan PT KIMA menyetujui segera dilakukan percepatan pelaksanaan pembangunan dengan bertahap. Dan dalam waktu dekat akan diadakan penandatanganan MoU dan PKS Persiapan di hadapan Gubernur Sulsel.
Kepala Bappeda Parepare, Zulkarnaen Nasrun mengatakan, Pj Wali Kota Akbar Ali merespons positif hadirnya PT KIMA dan siap menindaklanjuti rencana kerja sama pembangunan KIPAS.
“KIPAS ini menjadi daya tarik, karena pada tahun 2021 ditetapkan menjadi proyek investasi terbaik di Sulawesi Selatan, di Investment Project Ready to Offer atau IPRO, South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) ajang Forum Pinisi Sultan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan Pemprov Sulsel,” ungkap Zulkarnaen.
Sebelumnya, tim dari BUMN PT Indah Karya (Persero) bersama PT KIMA sudah melakukan kunjungan ke KIPAS pada 4 April 2023 lalu.
Tim itu hadir untuk melakukan survei dan kunjungan lapangan ke KIPAS, sekaligus meninjau akses jalan dari Pelabuhan Parepare ke KIPAS.
Luas rencana pengembangan KIPAS berdasarkan deliniasi pada Peta RTRW Kota Parepare adalah seluas 104,486 hektare yang berada di dua lokasi Kelurahan yaitu Kelurahan Bukit Harapan seluas 52,267 hektare dan Kelurahan Lapadde seluas 52,219 hektare.
Dari rencana luas KIPAS itu, yang telah dibebaskan seluas kurang lebih 34 hektare. Di kawasan itu, sudah ada kavling pergudangan dalam hal ini Gudang Bulog Parepare atau Pasar Induk Beras Lapadde Parepare, seluas kurang lebih 14,16 hektare. Selanjutnya sudah ada juga pergudangan dari PT Wings, pabrik dan pergudangan beras milik swasta.
Pada deliniasi KIPAS terdapat juga infrastruktur pendukung yaitu Terminal Tipe C Lapadde yang berada di dekat Gudang Bulog atau Pasar Induk Beras. (*)
