Koridor.id, PAREPARE — Penjabat Wali Kota Parepare Akbar Ali menyoroti kinerja perusahaan air minum (PAM) Tirta Karajae Parepare.
Hal ini mencuat saat berdiskusi dan buka puasa bersama dengan sejumlah jurnalis se-kota Parepare, di Paputo Cafe & Resto, Rabu (03/04/2024).
Mendapat laporan terkait permasalahan manajemen lingkup PAM Tirta Karajae, Akbar Ali mengaku juga mendengar hal itu dari orang lain.
Kepala Pusat Litbang Otonomi Daerah, Politik dan Pemerintahan Umum Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri ini janji akan melakukan investigasi kinerja dan keuangan PAM Tirta Karajae Parepare secepatnya.
”Selain rekan media, kita juga telah mendapatkan masukan dari berbagai segmen terkait Manajemen PDAM Parepare. Tentang adanya istilah anak tiri, atau orang dekat Direktur yang menyetir manejemen di PAM Tirta Karajae kita akan investigasi. ” tegas Akbar Ali.
Intinya, adanya laporan, bahwa terdapat orang yang bukan pegawai seringkali ikut campur dalam manajemen PDAM, kami akan menyelidiki terlebih dahulu. “Intinya, kami akan meminta inspektorat untuk melakukan penyelidikan di PDAM,” jelas Akbar
Akbar target dalam dua bulan ini akan merapikan menajemen PAM Tirta Karajae Parepare termasuk para pegawainya.
”Sekira 183 karyawan, 30 magan dan PHL, dan 116 pegawai tetap. Dalam waktu dekat kita akan rapikan manajemennya,” janji Akbar Ali saat buka puasa dengan rekan pers di Paputo Tonrangeng.
Selain itu, pembersihan di dalam kepegawaian PAM Tirta Karajae akan direstrukturisasi terkait jumlah pegawai.(*)