Koridor.id, PAREPARE — Kehadiran konglomerat papan atas Indonesia, Bos Lippo Group James Tjahaja Riady atau James Riady ke Kota Parepare bukan tanpa alasan. Semuanya itu, tidak terjadi begitu saja. Itu berkat persahabatan.
James Riady dan Anggota Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia sekaligus Ketua Umum Himpunan Keluarga Massenrempulu (HIKMA) Pusat Andi Rukman Nurdin Karumpa adalah sahabat.
Begitu pun Penjabat Wali Kota Parepare Akbar Ali dengan Andi Rukman juga adalah sahabat lama.
Lewat Andi Rukman, Akbar Ali yakinkan bahwa Parepare sebagai kota investasi, dan mendatangkan James Riady ke Parepare. Tentu, karena persahabatan itu, melahirkan investasi jangka panjang.
Kedatangan James Riady ke Parepare memboyong jajaran Pimpinan Lippo Group, sekaligus didampingi Andi Rukman Nurdin Karumpa dalam kunjungan seharinya untuk melihat langsung prospek investasi.
James Riady, Andi Rukman, dan Akbar Ali berdiskusi dan memikirkan pola kemitraan investasi untuk kemajuan Parepare.
Akbar Ali optimis investasi itu bakal terwujud. Namun secara khusus Akbar Ali mengaku bersyukur dan terhormat atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Parepare dengan kehadiran James Riady bersama rombongan para petinggi Lippo Group.
Akbar Ali mengungkapkan, selama di Parepare James Riady sudah melihat sejumlah aset potensial milik Pemkot. Karena itu, dia berharap Lippo Group bisa memanfaatkan potensi potensi itu sehingga memiliki nilai ekonomis.
“Semoga dengan kunjungan Pak James ini, aset-aset yang potensial bisa dimanfaatkan dan dikembangkan. Sehingga memberi efek ekonomi kita bersama baik dari mikro maupun kita dari Pemerintah Kota Parepare,” harap Akbar Ali.
Akbar Ali pun mengajak seluruh masyarakat Parepare untuk mendukung iklim investasi yang sehat.
“Ini harus kita support semua baik dari kalangan ASN, dari kalangan kampus, dari kalangan pengusaha, dari keamanan dan sebagainya. Harus kita manfaatkan betul kesempatan ini khususnya teman-teman LSM, Ormas dan sebagainya,” pinta Akbar Ali.
Dalam kunjungannya, James Riady memberikan sinyal berinvestasi di Parepare. Bahkan, James Riady terkesan melihat beberapa aset prospek milik Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare saat berkunjung, Senin, (1/4/2024).
Letak Parepare strategis kota kedua terbesar di Sulawesi Selatan dan memiliki pelabuhan menjadi salah satu daya tarik.
Lippo Group menjajaki investasi antara lain hotel, ritel, mal hingga bioskop di Parepare
James Riady mengungkapkan, Parepare akan semakin menjadi magnet jika memiliki hotel berbintang, mal, ritel hingga bioskop. James mengatakan, investasi perlu didukung oleh masyarakat.
“Sama juga halnya dengan investasi. Masyarakat di sini menunjang investasi. Bagaimana pengusaha mau untuk investasi di sini,” katanya.
James juga mengajak pengusaha lokal Sulsel untuk membangun Parepare. Dia siap bekerjasama mengembangkan potensi usaha di Parepare.
Dia menekankan, menggeliatkan investasi tidak hanya datang dari perusahaan besar nasional, tapi juga pengusaha lokal bisa dilibatkan.
“Lebih indah lagi kalau ada orang lokal. Di sini perlu ada hotel. Kita ajak orang dari Parepare atau Sulawesi Selatan masukkan modal kita bangun. Saya biayai tidak masalah. Kita kerja sama,” tegas James.
“Kita lihat di sini tidak ada mal, tidak ada bioskop, tidak ada Matahari. Saya ajak orang lokal di sini,” sambung James.
Dia pun mengajak pengusaha lokal untuk investasi di Parepare. Karena banyak tokoh-tokoh dari Sulsel bisa masuk berinvestasi di Parepare.
“Apapun yang bisa kita bantu kita akan bantu. Jangan hanya mengandalkan kami saja, banyak pengusaha yang tertarik untuk membangun Kota Parepare,” tandas James. (*)