POLMAN – Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Wonomulyo segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah beredarnya sebuah postingan viral di media sosial Facebook yang menyebutkan adanya kasus pencurian dengan kekerasan di wilayah Kelurahan Sidodadi Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polman. Jumat (25/04/25)
Menanggapi laporan tersebut, petugas Polsek Wonomulyo langsung bergerak cepat untuk melakukan pengecekan di lokasi yang dimaksud.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk respons cepat terhadap informasi yang meresahkan masyarakat serta upaya memastikan kebenaran dari kejadian yang ramai diperbincangkan di media sosial.
Kapolsek Wonomulyo menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kebenaran informasi tersebut, serta mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi.
Berdasarkan keterangan pemilik dari akun media sosial (Facebook) yang memposting sekaligus anak korban, membenarkan adanya kejadian tersebut
Menurut keterangan korban ST. Hasbiah (53) bahwasanya pada hari Jumat, 25 April 2025 sekitar pukul 00.30 wita, korban hendak melakukan aktivitas kesehariannya dengan berjualan bahan pokok di pasar ikan wonomulyo,
Pada saat dalam perjalanan menuju pasar ikan wonomulyo korban yang pada saat itu sendirian dengan menggunakan sepeda listrik di hadang orang yang tidak dikenali dan mencoba untuk merebut tas korban yang di mana situasi pada saat itu dalam keadaan sepi,
Korban yang mencoba untuk melawan dan tidak menyerahkan tasnya langsung di pukul oleh terduga pelaku lainya serta menarik pakaian korban hingga robek dan berhasil mengambil tas milik korban,
Dari kejadian tersebut terduga pelaku langsung meninggalkan TKP dan korban langsung meneruskan perjalana ke pasar ikan wonomulyo untuk meminta bantuan,
Setibanya di pasar ikan wonomulyo korban langsung meminta untuk di antar pulang oleh beberapa sebagian pedagang, pada saat perjalanan pulang korban menemukan kembali tas miliknya namun uang tunai sebanyak Rp. 1.700.000 ( Satu Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah) yang berada dalam tas telah hilang hanya tersisakan kartu identitas.
“Kami akan terus mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi-saksi di lokasi. Kami juga mengajak masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial, serta melaporkan langsung kepada pihak kepolisian apabila mengetahui atau mengalami kejadian serupa,” ujar Kapolsek.
Hingga saat ini, Polsek Wonomulyo masih melakukan proses investigasi guna memastikan kronologi kejadian dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai prosedur hukum.(*)
