PAREPARE, koridor.id — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Parepare, Sulawesi selatan (Sulsel) segera membenahi infrastruktur jalan yang rusak akibat terjangan banjir bandang yang melanda Kota Parepare, Rabu (1/2/23) malam lalu.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala DPUPR Parepare, Samsuddin Taha mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan pendataan dan penghitungan kerusakan yang ditimbulkan akibat terjangan banjir.
“Rencana teman sementara hitung kerusakannya yang ringan dan mendesak akan ditangani oleh DPUPR,”kata Samsuddin, saat dikonfirmasi. Sabtu (4/2/23).
Terkait dengan jalan yang rusak berat sambung Samsuddin, pihaknya juga akan mengkoordinasikan ke Pemerintah Kota seperti apa petunjuknya.
“Terkait dengan Kerusakan berat akan dikoordinasikan dengan pemerintah kota,” kata dia lagi.
Ditanya soal titik mana saja yang mengalami kerusakan, DPUPR masih melakukan pemantauan belum mengetahui total kerusakan.
“Setelah perampungan data segera penganggaran dan selanjutnya pengerjaan atau pembenahan,” singkatnya.
Diketahui, kerusakan jalan amblas terdapat di Jalan Bambu Runcing arah menuju perumahan Pondok Indah dan Jembatan Kelapa Gading berdekatan dengan akses menuju SMA Negeri 5 keduanya terletak di Kelurahan Bumi Harapan kecamatan Bacukiki Barat, serta jembatan di Taman Palem kelurahan Lapadde kecamatan Ujung Kota Parepare. (*)