PAREPARE, koridor.id — Rumah Sakit dr Hasri Ainun Habibie Kota Parepare di tahun 2023 ini, telah memiliki kamar operasi yang berstandar nasional. Ruangan operasi ini memiliki banyak keunggulan. Mulai dari peralatan yang canggih, hingga suasananya yang nyaman.
Plt Direktur RS dr Hasri Ainun Habibie Kota Parepare, dr Mahyuddin Rasyid menjelaskan, di bulan Januari Tahun 2023, RS dr Hasri Ainun Habibie sudah memiliki kamar operasi bersandar nasional sesuai dengan Permenkes.
“Kamar operasi ini diharap nantinya menjadi sarana yang terstandarisasi dengan baik. Alhamdulillah sudah kita gunakan untuk melakukan kegiatan operasi beberapa kali. Baik itu SC, maupun amputasi,” jelasnya.
Mahyuddin menyebut, kelebihannya adalah kamar operasi ini bertekanan. Jadi, virus dan bakteri tidak akan menyebar ke ruangan operasi. Sebab, terdapat alat yang berfungsi untuk menghisap udara yang masuk. Artinya, udara tidak akan keluar dan kedap, sebab dilapisi dengan timbal.
“Dijamin akan steril karena selesai operasi, apabila ruangan tidak digunakan pun, tetap terjadi proses sterilisasi di dalamnya. Jadi, bakteri-bakteri memang tidak bisa hidup. Ini terstandarisasi,” ungkapnya.
Meski begitu, pihak RS dr Hasri Ainun Habibie Parepare juga tetap melakukan pengawalan. Artinya, secara periodik, sering dilakukan swab ke kamar operasi yang sudah digunakan. “Diambil sampel apakah dinding atau lantainya dan dikirim ke laboratorium untuk mengetahui adanya bakteri atau virus,” ucapnya.
Mahyuddin berharap bahwa dengan adanya kamar operasi ini bisa mengurangi infeksi. Bahkan, targetnya zero infection dari operasi. Tidak ada infeksi yang terjadi dari hasil operasi-operasi yang telah dilakukan.
“Karena dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa di kamar operasi itu juga menyumbang risiko adanya infeksi terhadap pasien setelah dilakukan tindakan operasi,” beber Mahyuddin.
Sementara, Kabid keperawatan RS dr Hasri Ainun Habibie Parepare Fahri, kamar operasi diperuntukkan untuk semua operasi yang elektif. Kecuali yang sifatnya darurat atau emergency itu ada ruangan sendiri di lantai satu. Ini bagi operasi yang sudah terjadwal.
Untuk menciptakan suasana nyaman, kamar operasi ini terdapat ornamen lukisan alam di dinding ruangan untuk menciptakan rasa nyaman bagi pasien yang akan di operasi. “Pintu masuk dan keluarnya menggunakan sensor tangan atau kaki,” ucapnya.
Selain itu, juga dilengkapi dengan alat-alat berteknologi tinggi. Dari oksigen saja, di sini steril karena terdapat eco filter. “Ini yang turun udara positif kemudian ditangkap oleh exhaust. Jadi, ini udara selalu berputar dan bersih masuk ke sini, yang kotor diserap di exhaust,” jelasnya.
Tak hanya itu, di kamar operasi ini, semua panel yang membutuhkan listrik nampak di layar touchscreen. Seperti untuk menyalakan lampu, dan lain-lain. Begitu pun untuk mengaktifkan ecofilternya tinggal diaktifkan di layar touchscreen. Suhu ruangan juga nampak di layar.
“Sementara lantainya anti noda. Darah susah lengket di lantai. jadi, kalau darah menetes di lantai tinggal dibersihkan. Itu tidak akan
lengket,” ujarnya.
Selain itu, di dalam ruangan operasi juga terdapat semacam ruangan inkubasi untuk mensterilkan peralatan yang akan digunakan dokter dalam melakukan operasi.
“Semua alat yang mau digunakan harus melalui proses di sini. Selama dua menit diinkubasi di sini. Supaya alat yang masuk ke ruang operasi harus steril. Begitu juga yang mau keluar, kita sterilkan dulu di sini,” jelasnya. (Kl1)