JAKARTA, KORIDOR.ID – Siti Rahmawati, SH MH atau juga dikenal Siti KDI menyatakan dalam waktu dekat akan kembali ke Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Siti KDI ke Polman membuktikan keseriusannya maju sebagai kandidat Pilbup Polman 2024.
Bahkan, kedatangan Direktur Eksekutif Tawaf TV itu ke Polman, sekaligus membawa surat rekomendasi dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk maju di kontestasi di Pilkada.
“Saya akan kembali Polman dalam waktu dekat sekaligus membawa surat rekomendasi dari PAN sebagai kandidat calon kepala daerah Polman,” kata Siti, Selasa 9 Juli 2024.
Dia menambahkan maju dalam Pilkada Polman karena dirinya berkeinginan ingin memajukan kampung halaman menjadi lebih baik. Mulai dari sektor pendidikan, pariwisata, kesehatan hingga pada pengembangan pembangunan.
“Soal arahan dan petunjuk partai sudah ada, sisa menunggu rekomendasi keluar insya Allah minggu ini, setelah itu kita baru go Polman,” katanya.
Sebelumnya, Siti KDI sempat menghebohkan warga Polman belum lama ini. Itu setelah baliho dirinya “Tabe Polman” bertebaran menghiasi ruas jalan Polman.
Tak lama setelah itu, artis jebolan ajang pencarian bakat ini sempat mengunjungi kampung halamannya di Desa Karama, Kecamatan Campalagian, Polman beberapa waktu lalu. Kedatangannya disambut antusias warga dan keluarga. Tak sedikit, banyak warga mengabaikan momen kedatangannya.
Siti yang pulang kampung bersama kakaknya Cici Paramida disambut hangat oleh warga. Salah satu warga Karama, Nurhaeda, merasa senang dan bahagia dengan kedatangan Siti KDI Bersama Cici Paramida.
“Siti dan Cici Paramida bukan orang Jakarta, tapi orang di sini, Karama,” kata Nurhaeda yang tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya saat bertemu dengan dua bersaudara penyanyi dangdut tersebut.
Selain mengunjungi Desa Karama, Siti juga mengunjungi kediaman keluarga mantan Jaksa Agung Baharuddin Lopa di Pambusuang dan ziarah ke makam keluarganya di Masjid Pambusuang.
*Siti KDI Disebut Pasangan Ideal Andi Bebas Manggazali*
Siti KDI dinilai sebagai figur paling ideal sebagai pendamping Andi Bebas Manggazali. Selain punya talenta, dia juga mempunyai jaringan luas.
Pengamat Politik Lembaga Trust Indonesia Fakhruddin diperlukan tokoh yang mampu memiliki kemampuan lobi yang baik, jaringan yang luas baik di tingkat pusat maupun internasional untuk membawa Polman lebih baik.
“Semua figur bisa mendampingi bebas, tapi figur yang sangat cocok adalah figur yang bisa komunikasi ke mancanegara atau figur yg punya jaringan ke mancanegara agar bisa memperkenalkan potensi wisata yang ada di Polman,” ujarnya
Menurutnya jika keduanya berpaket pada Pilkada mendatang, maka ini adalah kombinasi pasangan calon Kepala yang saling melengkapi dan paripurna untuk menjalankan roda pemerintahan di Polewali Mandar.
Bebas Manggazali memiliki pengalaman matang dalam mengelola pemerintahan. Sebagai sang birokrat sejati, hampir 30 tahun tentu mengetahui masalah dan punya solusi untuk membawa Polman lebih baik.
Sementara Siti KDI memiliki talenta, tidak hanya punya jaringan luas, tapi punya pengalaman politik sebagai kader Partai Amanat Nasional.
“Pasangan Bebas dan Siti merupakan pasangan yang memiliki chemistry yang artinya pasangan yang bisa saling melengkapi dan saling bekerjasama demi memajukan Polman,” ujarnya. (*)