PAREPARE, koridor.id – Pemerintah Kota Parepare meminta maaf atas ketidakhadiran perwakilannya pada pengukuhan piniimpinan daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Parepare, Selasa, 29 Desember 2022.
“Atas nama Pemkot Parepare kami meminta maaf atas ketidakhadiran pihak kami,” kata Kabid Humas Pemkot Parepare, Andi Askar.
Andi Askar menjelaskan, ketidakhadiran pihaknya bukan karena faktor kesengajaan. Pemkot Parepare khususnya bagian kesekretariatan tidak menerima undangan atau pemberitahuan resmi dari panitia.
“Kami sudah cek memang tidak ada surat atau pemberitahuan resmi. Padahal kegiatan seperti ini pengukuhan Dewan Masjid Indonesia di Parepare sangat kita dukung,” jelasnya.
Dirinya membeberkan, Pemkot Parepare senantiasa memberi dukungan dan menjaga kemitraan kepada organisasi masyarakat (Ormas). Apalagi organisasi seperti Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Sebagai daerah yang dikenal sebagai Kota Santri dan Ulama, lanjut Askar, Pemkot Parepare telah banyak membuat program apresiasi dalam kemajuan pembangunan keumatan.
“Di bawah kepemimpinan bapak Taufan Pawe kita selalu mengapresiasi guru-guru mengaji di Masjid dengan
setiap tahun memberangkatkan umrah puluhan guru mengaji. Begitupun dai dan mubalig,” bebernya.
“Sehingga Pemkot Parepare tidak mungkin sengaja mengabaikan kegiatan DMI. Ini betul-betul faktor teknis yang terabaikan,” pungkasnya.
Sebelumya, Ketua DMI Sulsel, Mayjen TNI (Purn) HM Amin Syam menyayangkan ketidakhadiran perwakilan Pemkot Parepare pada pengukuhan pimpinan daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Parepare masa khidmat 2019-2024. (*)