Kegiatan yang dihadiri oleh Sales Manager PT Garuda Indonesia Wilayah Makassar , Nini Asriani beserta rombongan ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat peran transportasi udara sebagai penggerak perekonomian daerah.
Sosialisasi layanan Garuda Indonesia yang digelar di Kabupaten Barru ini bukan sekadar ajang promosi maskapai. Acara ini dirancang sebagai sarana edukasi, guna meningkatkan pemahaman masyarakat—khususnya para Aparatur Sipil Negara (ASN)—terkait manfaat dan keunggulan layanan yang ditawarkan, terutama dalam menunjang pelaksanaan perjalanan dinas.
Dalam sambutannya, Wabup Abustan menekankan pentingnya menggunakan layanan penerbangan nasional yang sudah teruji dari segi pelayanan, keselamatan, dan profesionalitas.
Menurutnya, penggunaan maskapai nasional juga sejalan dengan semangat Bangga Buatan Indonesia, serta mendukung keberlangsungan BUMN strategis. Selain itu, kualitas pelayanan Garuda dinilai sebanding dengan tanggung jawab yang diemban ASN dalam melaksanakan tugas negara.
“Karena itu, saya mengajak seluruh ASN untuk menggunakan Garuda Indonesia dalam perjalanan dinas ke luar daerah”, harap Wabup.
Wabup juga berharap kegiatan ini dapat segera ditindaklanjuti oleh masing-masing perangkat daerah, dengan tetap mengedepankan prinsip efisiensi, akuntabilitas, dan kepatuhan terhadap regulasi
Dalam sosialisasi tersebut, manajemen
Garuda Indonesia Makassar memaparkan secara detail skema kerja sama dan kemudahan layanan yang ditawarkan kepada instansi pemerintah, khususnya Pemkab Barru.
Beberapa poin penting yang disampaikan meliputi: Skema Tiket NKRI yang memberikan potongan harga 30% untuk kelas ekonomi dan 50% untuk kelas bisnis dari harga normal, untuk perjalanan dinas ASN dengan syarat melampirkan Surat Tugas, Kartu Pegawai dan KTP.
Selain itu, Fleksibilitas jadwal dan perubahan tiket dan layanan prioritas bagi ASN saat check-in dan boarding. Integrasi sistem pembayaran non-tunai, guna mendukung pelaporan SPJ secara akuntabel dan efisien.
Pihak Garuda juga menekankan pentingnya penyelarasan antara rencana kerja perjalanan dinas dan jadwal penerbangan, agar pelaksanaan tugas berjalan efektif dan tidak mengganggu target kinerja
