PAREPARE, koridor.id — Wali Kota Parepare, Taufan Pawe sangat apresiasi kehadiran pelayanan RS Regional dr Hasri Ainun Habibie di Kota Parepare.
Taufan menjelaskan, RS Hasri Ainun Habibie dihadirkan sebagai jawaban atas visi misi Gubernur Sulsel kala itu, Nurdin Abdullah yang menginginkan adanya RS regional di Sulawesi Selatan.
“Itulah kenapa saya hadirkan RS. Awalnya ini daerah, tapi saya membaca visi misi gubernur untuk hadirkan enam RS regional di Sulsel. Makanya saya menawarkan RS saya untuk menjawab visi misi Gubernur. Dan hanya Parepare yang bisa menjawab visi misi itu,” jelas Taufan saat memberi sambutan pada pembukaan festival Salo Karajae, Rabu malam, (31/5/23).
Taufan mengungkapkan, RS regional dr Hasri Ainun Habibi membawa konsep yang jelas, yaitu konsep medical tourism.
“Dengan konsep medical tourism, ini adalah bahagian dari konsep itu. RS Ainun terdiri dari beberapa dimensi. Di sana bisa melihat bukit, sungai, teluk, dan laut lepas,” ungkapnya.
“InsyaAllah pada pikiran saya waktu itu bahwa Parepare ini kota kecil, tapi menjadi besar dengan konsep kepariwisataannya,” sambung Wali Kota Parepare dua periode itu.
RS Hasri Ainun Habibie sangatlah representatif. Warga dapat menikmati pelayanan yang disediakan. Warga juga bisa berobat sambil berwisata.
“RS Hasri Ainun Habibie, orang bisa berobat dan berwisata. Dan ini salah satu keinginan Bapak BJ Habibie,” kata Taufan.
Menurutnya, RS Hasri Ainun Habibie merupakan salah satu variabel bahwa kota industri tanpa cerobong asap dengan teori telapak kaki, telah ia wujudkan.
“Ini salah satu variabel bahwa kota industri tanpa cerobong asap dengan teori telapak kaki telah kami wujudkan,” bebernya.
Taufan menyampaikan keinginannya agar RS Hasri Ainun Habibie menjadi rumah sakit rujukan di Sulsel, agar pasien yang berada di daerah sekitar tak perlu jauh ke Makassar untuk mendapat perawatan.
“Saya punya mimpi, RS Ainun sebagai RS rujukan di Sulsel. Ambulans yang lewat harus singgah di RS Ainun,” pungkas Taufan Pawe. (Ki1)