KORIDOR.ID, PAREPARE – Wali Kota Parepare menggelar serangkaian pertemuan penting dengan berbagai pihak pada Senin (24/3) di ruang kerjanya. Sejumlah agenda yang berlangsung sepanjang hari ini membahas berbagai isu strategis terkait kerukunan umat beragama, pemuda pekerja, kewirausahaan, pertanian, serta organisasi kepemudaan.
Pertemuan pertama dimulai pukul 09.30 WITA bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk membahas isu-isu terkait Sekolah Gamaliel. Diskusi ini menjadi bagian dari upaya pemerintah kota dalam menjaga harmoni dan toleransi antarumat beragama di Parepare.
Selanjutnya, pukul 10.00 WITA, Wali Kota menerima audiensi dari Aliansi Pemuda Pekerja Tonrangan. Pertemuan ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi dan masukan dari para pemuda pekerja yang berperan dalam sektor ketenagakerjaan di Parepare.
Pukul 10.30 WITA, giliran komunitas Kelas Pengusaha .ID yang bertemu dengan Wali Kota. Audiensi ini membahas pengembangan dunia usaha dan wirausaha di Parepare, yang diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal serta membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Menjelang siang, pukul 11.30 WITA, Wali Kota menerima perwakilan dari Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Parepare. Pertemuan ini membahas berbagai isu pertanian dan perikanan, termasuk dukungan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan setempat.
Setelah istirahat siang, agenda dilanjutkan pada pukul 13.00 WITA dengan audiensi dari Dewan Pengurus Prabu Pinisi Indonesia (PPI) Kota Parepare. Organisasi ini merupakan salah satu wadah kepemudaan yang aktif dalam pelestarian budaya maritim, khususnya warisan kapal Pinisi.
Rangkaian pertemuan ini menunjukkan komitmen Wali Kota Parepare dalam mendukung berbagai sektor di masyarakat. Dengan adanya dialog dan sinergi antara pemerintah dan berbagai pihak, diharapkan dapat tercipta solusi yang bermanfaat bagi perkembangan kota dan kesejahteraan masyarakat Parepare. (*)