Semarak HUT RI ke-78, Shafwan HR Buka Lomba Nuansa Keagamaan di Masjid Taqwa

Koridor.id, PAREPARE — Kemeriahan memperingati kemerdekaan Republik Indonesia ke78 terus menggema di kalangan masyarakat. Demikian halnya yang dilaksanakan Yayasan KH Harunar Rasyid menggelar lomba dalam rangka menyemarakkan Dirgahayu RI tahun ini.

Kegiatan lomba berlangsung di Masjid Taqwa Parepare, Minggu (27/8/2023). Ketua Panitia lomba Drs M. Yusuf HT mengatakan yayasan KH Harunar Rasyid yang diketuai Ir H. Shafwan HR menggelar lomba semarak kemerdekaan dengan tiga kategori lomba, yakni, lomba pildacil, lomba Tahfidz dan lomba adzan.

“Ini dalam rangka semarak kemerdekaan yang diikuti 159 peserta untuk tiga kategori lomba, yakni lomba adzan, lomba pidato dai cilik dan lomba Tahfidz juz 30,” jelasnya.

Ustadz Yusuf menambahkan kegiatan lomba akan berlangsung selama 1 hari yang dibuka oleh Ketua Yayasan KH Harunar Rasyid, Ir H. Shafwan HR. Lomba kata dia diikuti oleh peserta dari pondok pesantren, sekolah madrasah dan sekolah umum. “Pesertanya itu ada dari pondok, madrasah dan umum. Sementara untuk hadiah, panitia menyiapkan piala dan uang,” katanya.

Sementara Ketua Yayasan KH Harunar Rasyid, Ir H. Shafwan mengatakan, kegiatan lomba digelar bertujuan untuk membina kemampuan dan keberanian serta rasa percaya diri peserta didik agar dapat tampil didepan umum untuk berpidato atau berbicara.

“Ini masih dalam rangkaian acara 17 Agustus, tujuannya untuk melatih bakat generasi penerus agar mampu tampil didepan umum,” katanya.

Shafwan mengaku, kegiatan seperti akan rutin dilaksanakan setiap tahunnya untuk membina kepercayaan diri para generasi dan kemampuan berlomba. Apalagi kata dia, Yayasan KH Harunar Rasyid membina kegiatan bersifat sosial. “Kita doakan, apalagi yayasan KH Harunar Rasyid memang bergerak pada kegiatan sosial, termasuk nantinya kalau perlombaan ditingkatkan lebih dewasa,” paparnya.

Shafwan berharap melalui kegiatan seperti itu, pendidikan di Kota Parepare semakin maju dengan pembinaan generasi muda yang lebih kreatif dan percaya diri. “Jadi nanti kalau generasi kita ini bisa tampil, mereka akan mengisi acara-acara di mesjid-mesjid, seperti menjadi imam atau adzan, makanya kami gelar juga lomba adzan,” harapnya.(ki)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *