Koridor.id, PAREPARE — Penjabat Wali Kota Parepare, Akbar Ali meresmikan tiga Rumah Gizi sekaligus membagian ratusan paket makanan tambahan dan peralatan dapur di tiga Kelurahan di Parepare dalam sehari, Jumat (29/12/2023).
Rumah Gizi yang pertama diresmikan adalah Rumah Gizi Bunda di Kelurahan Bukit Indah, Kecamatan Soreang. Kedua, Rumah Gizi Cendrawasih di Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat. Dan ketiga, Rumah Gizi Harapanku di Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat.
Sekaligus Akbar Ali juga menyerahkan simbolis Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada 698 anak, yang mereka akan terus didampingi selama 10 hari. Termasuk peralatan dapur dan antropometri turut diserahkan di tiga rumah gizi itu.
Di tiga rumah gizi itu, Akbar Ali menyerukan, dibutuhkan kebersamaan, kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam upaya menurunkan angka stunting. Salah satunya melalui wadah rumah gizi ini.
Karena itu, Akbar Ali, mengapresiasi swadaya masyarakat dengan hadirnya rumah gizi untuk mendukung program pemerintah dalam penanganan stunting.
“Dengan hadirnya rumah gizi ini masyarakat sudah memiliki kesadaran untuk penuhi makanan tambahan bergizi kepada anaknya. Kemudian akan intens mengecek kondisi putra putrinya mulai dari masa kehamilan sampai melahirkan. Setelah melahirkan memperhatikan kondisi bayinya sampai kebutuhan makanan bayinya,” kata Akbar Ali.
Akbar Ali menekankan, penanganan stunting bukan hanya pada bayi tapi jauh sebelum kedua orang tuanya menikah. Calon pengantin sudah harus siap mental. Kemudian setelah menikah, hamil dan memiliki bayi, harus memperhatikan bayinya mulai dari kandungan, bayi lahir sampai 6 bulan harus dipenuhi asupan gizi yang tepat.
“Jadi saya minta kepada masyarakat jangan cepat-cepat nikahkan anaknya. Sekolahkan dulu dengan baik, bekali keterampilan dan segala sesuatunya sebelum menikah. Nanti siap menjadi ibu, siap berumah tangga baru dinikahkan,” pesan Akbar Ali.
Akbar Ali pun menegaskan, Pemkot Parepare siap memberikan dukungan maksimal untuk penanganan stunting. Namun menangani stunting ini bukan hanya kerja-kerja pemerintah, tapi juga dibutuhkan kesadaran dan sinergitas dari masyarakat.
“Saya berharap dari kolaborasi, sinergitas pemerintah dengan masyarakat ini, Parepare ke depan bisa bebas dari stunting,” harap Akbar Ali.
Harapan sama diungkap Pj Ketua Tim Penggerak PKK Parepare, Andi Heriyani Husni. Dia mengajak masyarakat membantu pemerintah untuk bersama-sama menurunkan stunting di Parepare.
“Menurunkan angka stunting ini butuh dukungan masyarakat, karena pemerintah tidak bisa jalan sendiri, butuh sinergitas,” pinta Andi Heriyani.
Sementara Sekretaris PKK Parepare, Dr Halwatiah dalam laporannya mengungkapkan, hadirnya rumah gizi ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan akses makanan sehat bagi anak stunting, khususnya ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan juga sebagai food bank.
“Rumah gizi ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi bagi anak. Sekaligus rumah gizi ini menjadi pusat rehabilitasi gizi dengan pelayanan gizi bagi balita gizi buruk, gizi kurang, kekurangan yodium dan berbagai persoalan gizi pada anak,” ungkap Halwatiah yang merupakan mantan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Parepare.
Halwatiah yakin dengan perhatian dan dukungan Pj Wali Kota dan semua elemen masyarakat, keberadaan rumah gizi ini akan ikut mensukseskan program nasional dan salah satu dari 8 program prioritas Pj Gubernur Sulsel, yaitu menurunkan angka stunting, yang akan dikonkretkan di Parepare.
“Kami yakin dan percaya, kepemimpinan Bapak Penjabat Wali Kota Parepare akan membawa Parepare lebih baik, diawali dengan menurunkan angka stunting melalui pembinaan intensif rumah gizi ini. Insya Allah, bersama Bapak Penjabat Wali Kota, Parepare semakin maju, investasi semakin baik, kemiskinan turun, dan Parepare menuju Zero Stunting,” tandas Halwatiah.
Turut hadir dalam peresmian rumah gizi di tiga Kelurahan itu, Sekda Parepare Muh Husni Syam, para Staf Ahli, Asisten, Kepala SKPD termasuk Kepala Dinas PPKB Amarun Agung Hamka beserta jajarannya, jajaran pengurus PKK Parepare, Camat Soreang Awaluddin beserta seluruh Lurah di wilayahnya, dan Camat Bacukiki Barat Ardiansyah Arifuddin bersama seluruh Lurah di wilayah, serta para stakeholder.
