Bakal Calon Wali Kota Parepare MZ: 01 Harga Mati

Bakal calon wali kota Parepare Muhammad Zaini (MZ) menyampaikan tekad siap maju calon wali Kota Parepare pada halal bihalal HIKMA Parepare.

Koridor.id, PAREPARE – Bakal calon wali kota Parepare Muhammad Zaini (MZ) menegaskan dirinya hanya akan maju sebagai calon wali kota atau 01, dan tidak ada opsi sebagai wakil wali kota alias 02.

Ini ditegaskan MZ saat mengikuti halal bihalal di gedung Dinasty, Ahad, 21 April 2024. Zaini menyampaikan kesediannya maju sebagai bakal calon wakil wali kota, keseriusannya itu diperlihatkan dengan menggadang-gadang sejumlah partai yang telah membuka pendaftaran bakal calon wali kota Parepare.

Diketahui Zaini telah mendaftar di empat partai politik yang membuka penjaringan bakal calon wali kota, diantaranya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dua kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) dua kursi, Partai Hanura satu kursi dan partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) satu kursi. Pihaknya juga masih menunggu partai-partai lainnya yang baru akan membuka penjaringan Balon Wali Kota. Syarat Pilwalkot Parepare cukup 5 kursi.

“Saya akan mendaftar di partai-partai yang membuka pendaftaran (balon wali kota). Tim saya sudah komunikasi dengan partai PKB, Demokrat, dan Gerindra untuk mengambil formulir pendaftaran,” ujarnya.

Lebih lanjut MZ menyampaikan ke jurnalis bahwa pihaknya siap mengikuti semua proses dan tahapan pemilihan wali kota (Pilwalkot) Parepare hingga selesai. Menggunakan biaya sendiri tanpa mengharap dari sponsor.

“Saya siap dengan biaya sendiri dalam mengikuti tahapan Pilkada Parepare hingga selesai. Dengan menggunakan biaya sendiri maka kita lebih mudah untuk sejahterakan masyarakat, karena tidak diatur oleh sponsor (donatur). Namanya mau mengabdi, tetapi kalo ada bisikan tekanan, berarti itu kerjasama bukan mengabdi,” Terang pengusaha yang sukses di tanah Papua ini.

Meski demikian, Zaini tetap akan realistis, dengan melihat hasil survei nantinya. Pihaknya akan melakukan survei awal pada Mei mendatang, dan survei berikutnya jelang pendaftaran bakal calon, pada Juli mendatang. Bila survei menunjukkan baik maka pihaknya akan maju, sementara bila tidak memungkinkan maka akan urung niat.

Ditanya bila ada peluang koalisi dan menjadi wakil, pihaknya menegaskan tidak akan maju sebagai wakil wali kota.

“Saya tetap realistis dengan merujuk ke hasil survei. Dan tidak ada opsi untuk wakil. Kalo memungkinkan maju 01 atau tidak sama sekali,” tutup Muhammad Zaini. (Kid)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *