Pemilihan ketua DPRD Polman, menunggu Juknis DPP, Wakil ketua: perolehan suara masuk kategori prestasi

POLMAN, KORIDOR.ID,- Partai Golkar Polman pada Pemilu 2024 lalu sudah di pastikan akan menempati unsur pimpinan dan di pastikan akan menempati kursi ketua DPRD Polman periode 2024-2029.

Berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara KPU Polman beberapa waktu lalu, dari total 40 Kursi, Partai Golkar memperoleh sebanyak 7 kursi dengan perolehan suara totalnya 46.022 suara.

Bacaan Lainnya

Hasil tersebut sudah dipastikan bahwa Ketua DPRD Polman periode 2024-2029 akan di jabat dari Partai berlambang pohon beringin tersebut.

Jika berlandaskan dengan perolehan suara terbanyak, maka caleg Golkar yang terbanyak memperoleh suara adalah Agus Pranoto dengan perolehan 4.664 suara, dari daerah pemilihan (Dapil) IV Meliputi Kecamatan Wonomulyo, Bulo dan Mapilli.

Namun walau demikian, semua keputusan itu menjadi hak mutlak kewenangan internal DPP Pusat Partai Golkar.

“Terkait siapa yang akan menjadi ketua DPRD nantinya, belum ada info dari DPP Golkar bagaimana teknisnya, sementara ini kita masih menunggu”.Kata H. Samsul Mahmud Ketua DPD Golkar Polman kepada wartawan beberapa waktu lalu”.

Dikatakannya, Insya Allah dalam waktu dekat ini awal bulan Agustus mungkin sudah ada petunjuk dari DPP.

Salah satu penilaian mendasar penunjukan ketua DPRD dari partai Golkar, menurut pengusaha muda itu yang terpenting harus dari kader Partai, loyalitas, juga termasuk prestasi dan masih banyak penilaian lainnya.

“selama ini, begitu petunjuk teknis pada periode sebelumnya.Tapi saya belum tahu persis juknis dari DPP untuk periode kali ini. Kita tunggu saja semua kita serahkan ke DPP”. terang Aji Assul sapaan akrab ketua Golkar Polman tersebut”.

Terpisah, Muhiddin Muhtar wakil ketua DPD Golkar Polman mengatakan mengenai Pemilihan ketua DPRD, kita mengacu pada AD ART partai Golkar ada poin dari salah satu pasal yang mengatur. Dilihat dari prestasi, loyalitas, dedikasi, dan tidak tercela.

“Jadi diantara caleg terpilih yang mau kita usul ke DPP sebagai ketua DPRD, saya sudah sampaikan menggunakan konsep sistem perwakilan, artinya memilih 2 dari incumbent jika menilai sesuai pengalaman ada Agus Pranoto dan Yusuf Tato dan 2 dari Dewan baru berdasarkan loyalitas ada Fahri Fadhili dan Fatahuddin

Mereka ini memiliki kesempatan yang sama untuk itu, tinggal DPP Pusat merumuskan siapa yang paling berkompeten untuk menduduki kursi jabatan ketua DPRD Polman nantinya.

Prestasinya seperti apa, pengalamannya, mengenai perolehan suara itu kan masuk kategori prestasi”kata Muhiddin.Kamis 23 Mei 2024

Ia menilai dari proses perjalanan dari kader Golkar yang ada di DPRD untuk periode 2024-2029 yang paling senior tentunya Agus Pranoto dan Yusuf Tato. namun kendati demikian penilaian tidak hanya dari kesenioran saja.

Muhiddin juga menegaskan, untuk menjadi ketua DPRD itu tidak sembarang, karena yang dihadapi ini bukan hanya internal DPRD saja, namun juga pemerintah daerah, dan kelompok masyarakat, sehingga dalam menentukan kursi ketua DPRD, bukan karena suka atau tidak tapi menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan dan keahliannya.”terang Muhiddin yang juga mantan anggota DPRD Polman.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *