Koridor.idKoridor.idKoridor.id
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
Cari
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Tag Berita
  • Berita Otomotif
  • Lainnya
Reading: BPOM RI dan Kementan, Perkuat Kerja Sama Pengawasan Pangan dan Pengembangan Fitofarmaka
Font ResizerAa
Koridor.idKoridor.id
Font ResizerAa
Cari
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kontak kami
@2020 Koridor.id All Right Reserved

BPOM RI dan Kementan, Perkuat Kerja Sama Pengawasan Pangan dan Pengembangan Fitofarmaka

Diterbitkan 10 Februari 2025
Bagikan

JAKARTA, KORIDOR.ID – Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), Dr. Taruna Ikrar, bertemu dengan Menteri Pertanian, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P.

Pertemuan strategis di kediaman pribadi Menteri Pertanian 5 Februari 2025 ini bertujuan untuk memperdalam kerja sama antara kedua lembaga dalam meningkatkan pengawasan keamanan pangan serta mendukung pengembangan obat berbasis tanaman herbal (fitofarmaka), mengingat Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas berbagai langkah sinergis guna memastikan pangan yang beredar di masyarakat memenuhi standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan.

Selain itu, BPOM dan Kementerian Pertanian juga berkomitmen untuk mendorong pemanfaatan tanaman herbal Indonesia sebagai bahan baku obat fitofarmaka yang berdaya saing tinggi.

“Kami berkomitmen untuk terus memperkuat pengawasan pangan, mulai dari produksi hingga distribusi, demi melindungi masyarakat dari pangan yang tidak aman. Sinergi dengan Kementerian Pertanian menjadi kunci dalam memastikan pangan yang sehat dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Dr. Taruna Ikrar.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya pengembangan fitofarmaka sebagai bagian dari strategi nasional dalam kemandirian obat.

“Indonesia memiliki ribuan spesies tanaman obat yang dapat dikembangkan menjadi fitofarmaka berkualitas tinggi. Dengan dukungan regulasi yang kuat, riset berbasis sains, serta peningkatan standar produksi, kita dapat menjadikan kekayaan alam Indonesia sebagai sumber inovasi dalam dunia kesehatan,” tambahnya.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan komitmen Kementerian Pertanian dalam menyediakan bahan baku herbal yang berkualitas melalui sistem pertanian yang berkelanjutan.

“Kementerian Pertanian akan terus bekerja sama dengan BPOM dalam menerapkan standar keamanan pangan yang lebih ketat, termasuk dalam penggunaan pestisida, bahan tambahan pangan, serta sistem sertifikasi yang lebih transparan. Selain itu, kami juga siap mendukung budidaya tanaman obat dengan standar pertanian yang baik agar dapat digunakan sebagai bahan baku obat fitofarmaka berkualitas tinggi,” ujar Amran Sulaiman.

Beberapa poin utama yang dibahas dalam pertemuan ini meliputi:

Penguatan regulasi keamanan pangan, termasuk standar penggunaan bahan tambahan pangan dan pestisida.

Peningkatan kapasitas pengawasan dan edukasi, khususnya bagi petani dan pelaku usaha pangan.

Pengembangan industri fitofarmaka, dengan memastikan bahan baku herbal Indonesia memenuhi standar internasional.

Pemanfaatan teknologi dalam pemantauan pangan, termasuk digitalisasi dalam sistem distribusi dan sertifikasi.

Diharapkan, kerja sama ini dapat semakin memperkuat ketahanan pangan nasional serta mendorong industri fitofarmaka Indonesia agar dapat berkembang lebih pesat, baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekspor.

“Apalagi kerjasama ini mendukung UMKM yang merupakan perhatian Bapak Presiden Prabowo Subianto,” pungkas Taruna Ikrar. (*)

Bagikan artikel ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print

Follow Kami

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Berita Terbaru

Wabup Barru Abustan Lepas Kontingen Basket Mengikuti Praporprov di Makassar
OLAHRAGA 16 November 2025
Tablig Akbar di Barru, Hadirkan Ustadz Abdul Somad dan Wakil Ketua Komisi VI DPR Nurdin Halid
BERITA 16 November 2025
KPU dan Mahasiswa IAIN Kota Parepare, Berbagi Pendidikan Politik untuk Diteruskan ke Masyarakat 
BERITA 15 November 2025
Sekda Barru Pimpin Rakor Forum Komunikasi LLAJ: Menekan Angka Kecelakaan di Jalan Poros Menjadi Tugas Bersama
BERITA 15 November 2025

Anda mungkin menyukai

BERITA UTAMANASIONAL

Silaturahmi MDA dan Warga Bonelemo Disambut Positif, Menyambung Komunikasi dan Merawat Kepercayaan Publik

2 Agustus 2025
BERITANASIONAL

Imigrasi Sulsel Raih Penghargaan Sebagai Kanwil Terakselerasi di Ajang MABAR Komunikasi Publik Kemenimipas

30 Juli 2025
BERITA UTAMANASIONAL

Lanjutkan Instruksi Presiden, Wali Kota Parepare Serahkan Akta Koperasi Merah Putih di 22 Kelurahan 

21 Juli 2025
EKONOMINASIONAL

Asosiasi Pedagang Pasar Dukung Mentan Bongkar Mafia Beras, Pedagang Pasar Juga Korban!

1 Juli 2025
Follow US
@2020 Koridor.id All Right Reserved
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kontak kami
Welcome Back!

Sign in to your account