Koridor.idKoridor.idKoridor.id
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
Cari
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Tag Berita
  • Berita Otomotif
  • Lainnya
Reading: Pemkab Barru Pastikan Seluruh Sekolah di Barru Menikmati Program Makan Bergizi Gratis
Font ResizerAa
Koridor.idKoridor.id
Font ResizerAa
Cari
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kontak kami
@2020 Koridor.id All Right Reserved

Pemkab Barru Pastikan Seluruh Sekolah di Barru Menikmati Program Makan Bergizi Gratis

Diterbitkan 18 Juli 2025
Bagikan
Koridor.id, BARRU – Pemerintah Kabupaten Barru menerima kunjungan tim dari Badan Gizi Nasional (BGN) dalam rangka sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional sesuai Perpres Nomor 15 Tahun 2025, Rabu (16/07/2025)

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Pj.Sekretaris Daerah Kabupaten Barru, Abu Bakar., S.Sos.,M.Si., didampingi kepala Dinas terkait, Dan Korwil Kabupaten Barru BGN RI.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Barru, tim BGN yang dipimpin Direktur Promosi dan Edukasi,.Dr. Gunalan AP. M.Si., menekankan pentingnya percepatan implementasi program MBG di daerah, mengingat manfaat besar yang ditargetkan oleh Pemerintah Pusat, khususnya dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia menyambut 100 tahun kemerdekaan di tahun 2045.

Dijelaskan, ada dua skema pelaksanaan program MBG, yaitu Skema Mandiri dan Skema APBN. Pada skema Mandiri, seluruh sarana dan prasarana seperti dapur, relawan, dan kendaraan disiapkan oleh Yayasan penyelenggara, sementara pemerintah pusat hanya menanggung biaya bahan baku, operasional, dan sewa.

Sementara pada skema APBN, seluruh kebutuhan termasuk pembangunan dapur, peralatan, kendaraan, dan biaya operasional sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah pusat. Pemda hanya bertugas menyiapkan lahan, yayasan lokal, dan relawan.

Ia mendorong Pemkab Barru untuk segera mengajukan lokasi prioritas penerima MBG, khususnya untuk wilayah dengan keterbatasan akses atau angka stunting tinggi, agar dapat difasilitasi melalui skema APBN.

“Dari sisi potensi, Barru sangat layak menjadi penerima manfaat. Namun hingga kini baru dua yayasan yang terverifikasi. Kami harap Pemda segera mengambil langkah, karena jika dalam 45 hari tidak ada aktivitas dalam sistem, maka datanya otomatis terhapus,” jelas Dr. Gunalan.

Menanggapi hal ini, Pj. Sekda Barru, Abu Bakar, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa
Pemerintah Kabupaten Barru menyambut baik program ini dan akan segera melakukan koordinasi lintas sektor, termasuk dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan perangkat desa, untuk memastikan kesiapan data dan dukungan infrastruktur dalam pelaksanaan MBG.

lebih jauh dijelaskan, masih terdapat sejumlah wilayah dengan kondisi yang tergolong ekstrem, baik dari sisi akses maupun jarak tempuh antar sekolah. Beberapa sekolah di daerah tersebut bahkan hanya memiliki 20 hingga 30 siswa, dengan waktu tempuh mencapai 6 jam perjalanan. Kondisi ini kata Abu Bakar, memerlukan penanganan khusus agar program dapat berjalan efektif dan merata.

Terkait skema pelaksanaan, Pj Sekda menilai pendekatan melalui APBN akan lebih relevan untuk wilayah-wilayah terpencil tersebut. Hal ini karena program yang didanai APBN selama ini lebih diarahkan untuk menjangkau daerah tertinggal, terluar, dan terjauh.

Sementara skema kerja sama dengan pihak Yayasan dinilai lebih cocok untuk wilayah yang mudah dijangkau dan memiliki potensi ekonomi lebih besar, mengingat orientasi Yayasan cenderung bersifat bisnis dan selektif terhadap lokasi sasaran.

Ia juga menyinggung terkait besaran biaya operasional dan mengingatkan bahwa dalam konteks wilayah dengan akses sulit, biaya operasional tentu akan lebih tinggi, sehingga perlu perhitungan yang cermat agar pelaksanaan program tetap efisien dan merata.

Pj. Sekda juga berharap agar proses verifikasi yayasan dan data kelompok sasaran dapat segera dirampungkan agar manfaat program MBG dapat segera dirasakan oleh masyarakat Barru, khususnya anak-anak dan keluarga rentan.

Sebagai penutup, Pj. Sekda menyampaikan bahwa jika ke depan terdapat penambahan jumlah sekolah atau cakupan data, Pemerintah Kab. Barru siap melakukan pengajuan kembali agar wilayah yang belum terjangkau dapat diakomodasi dalam pelaksanaan Program MBG.

Bagikan artikel ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print

Follow Kami

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Berita Terbaru

Kapolres Polman Pimpin Apel Pasukan Operasi Zebra Marano 2025, Tanda di Mulai nya Ops Zebra
BERITA 17 November 2025
Polres Polman Gelar Latpraops Zebra Marano 2025, Siap Wujudkan Kamseltibcarlantas Menjelang Ops Lilin
BERITA 17 November 2025
KemenPPPA Apresiasi Kinerja DP3A Enrekang, Kolaborasi Lintas Sektor untuk Maksimalkan Program
BERITA 17 November 2025
Wakil Bupati Barru Abustan Launching GRI GASPOL, Komitmen Percepatan Penurunan Stunting 
KESEHATAN 17 November 2025

Anda mungkin menyukai

BERITA

Tablig Akbar di Barru, Hadirkan Ustadz Abdul Somad dan Wakil Ketua Komisi VI DPR Nurdin Halid

16 November 2025
BERITA

KPU dan Mahasiswa IAIN Kota Parepare, Berbagi Pendidikan Politik untuk Diteruskan ke Masyarakat 

15 November 2025
BERITA

Sekda Barru Pimpin Rakor Forum Komunikasi LLAJ: Menekan Angka Kecelakaan di Jalan Poros Menjadi Tugas Bersama

15 November 2025
BERITA

Jelang Gelaran Operasi Zebra 2025bPolres Parepare, Ini 8 Sasaran Pelanggaran yang Dicari 

14 November 2025
Follow US
@2020 Koridor.id All Right Reserved
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kontak kami
Welcome Back!

Sign in to your account