MAROS, koridor.id — Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk-KB) Enrekang Darmiati Siampa menghadiri panen raya dan bakti sosial, yang digelar oleh Kodim XIV/Hasanuddin. Acara itu berlangsung di Desa Je’ne Taesa, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Selasa (15/11/2022).
Hadir pada acara itu, Mayjen TNI Totok Imam Santoso selaku Pangdam XIV Hasanuddin, Sekda Sulsel dan Bupati Maros HAS Chaidir Syam. Turut hadir sejumlah kepala daerah, forkopimda, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Dra Hj Andi Ritamariani, dan para Kadis OPD terkait se-Sulsel.
Dalam kesempatan itu, Kadis Dalduk-KB ikut serta dalam pelbagai rangkaian kegiatan. Diantaranya panen raya, baksos dan kampanye stop stunting. Kodim Enrekang juga memamerkan sejumlah olahan kuliner khas Enrekang yang bergizi.
Dalam sambutannya, Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso mengungkapkan bahwa, kegiatan ketahanan pangan saat ini sangat perlu digalakkan.
Hal ini lanjutnya, merupakan tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menginginkan Ketahanan Pangan terus ditingkatkan dalam menghadapi krisis global.
Menindak lanjuti hal tersebut, lanjutnya, Kodam XIV/Hasanuddin menggandeng berbagai pihak termasuk Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota untuk meningkatkan hasil produksi pertanian.
Masalah stunting juga menjadi atensi utama di bidang ketahanan pangan. Maka dari itu, acara itu juga menyerahkan bantuan untuk keluarga dengan anak penderita stunting.
Pangdam mengajak setiap stakeholder harus bisa bertanggung jawab terkait masalah stunting ini. “Dan juga ini terkait masalah stunting dan ini menjadi tugas kita bersama untuk mengantisipasi stunting ini,” lanjutnya.
Dirinya sendiri bersama ibu Ketua Persit, telah menjadi Bapak-bunda asuh stunting di tingkat Sulsel. Sementara Kabupaten Enrekang sendiri, menjadi kabupaten kota pertama di Sulsel yang menjalankan program Bapak-Bunda Asuh Peduli Stunting. (*)