ENREKANG, koridor.id — Pemerintah Kabupaten Enrekang menggelar Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, dan Kepala UPT Dinas Pendidikan serta Perpindahan Dalam Jabatan Fungsional Tertentu.
Uniknya acara ini tidak dilaksanakan di pendopo atau ruangan perkantoran sebagaimana biasanya. Pelantikan digelar di Anjungan Sungai Mata Allo.
Ada 83 pejabat yang dilantik. Diantaranya ada 2 kepala dinas. Yakni Gaswan, yang diamanahkan menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup, dan Rahmawati Jamil yang dipercaya sebagai Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Bupati mengatakan pelantikan sengaja ia instruksikan digelar di anjungan, karena sejumlah alasan. Pertama, ada patung Soekarno Hatta dan Pancasila di anjungan, sehingga Bupati ingin para pejabat meneladani daya juang proklamator, menjiwai semangat Pancasila, mempersembahkan pengabdian dan memberi pelayanan dengan mengutamakan kepentingan masyarakat.
Kedua, Bupati memberi tugas langsung kepada Kadis DLH dan Kadis DP3A. Kepada Kadis DLH yang baru, Bupati meminta agar Kota Enrekang harus semakin hijau, serta meningkatkan raihan Adipura.
“Kita siapkan 30 ribu bibit pohon Ketapang kencana, untuk kita tanam dengan jarak 6-8 meter,” kata MB.
Selanjutnya untuk Kadis DP3A, diminta mempertahankan dan meningkatkan status Kabupaten Ramah Anak. Berkoordinasi dengan OPD terkait untuk bersama-sama menekan stunting, serta mencegah dan meminimalisir kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Di anjungan dan di titik-titik strategis lainnya, UMKM juga mulai berkembang. Pejabat terkait diminta memberi fokus perhatian pada sektor ini.
Bupati menegaskan, tidak ada yang ‘dihukum’ dalam pergeseran jabatan ini. Justru jika dirasa tidak cocok di tempat kerjanya, dipindahkan ke tempat yang pas dan sesuai kompetensinya.
“Saya minta cepat beradaptasi. Tapi jangan datang langsung jadi masalah di tempat baru. Jadilah penggerak, bawa solusi dan inovasi. Enrekang menunggu karya kalian,” tegas MB dalam arahannya. (*)