Koridor.idKoridor.idKoridor.id
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
Cari
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Tag Berita
  • Berita Otomotif
  • Lainnya
Reading: Pengamat Sebut Debat Kedua Pilgub Sulsel Dikuasai Andalan Hati, Realistis dan Tidak Mengawan
Font ResizerAa
Koridor.idKoridor.id
Font ResizerAa
Cari
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kontak kami
@2020 Koridor.id All Right Reserved

Pengamat Sebut Debat Kedua Pilgub Sulsel Dikuasai Andalan Hati, Realistis dan Tidak Mengawan

Diterbitkan 10 November 2024
Bagikan

MAKASSAR, KORIDOR.ID – Debat publik calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) dan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) yang berlangsung di Hotel Claro Makassar, Minggu (10/11/2024) berlangsung lancar.

Dua pasangan kandidat mampu memberikan argumen dan memaparkan masing masing visi dan misinya.

Namun, Andi Sudirman Sulaiman dinilai mampu memberikan pemaparan down to earth atau membumi, tidak mengawang-awang karena Andi Sudirman sudah memberikan bukti dan menjadikan langkah saat menjadi gubernur sebagai benchmark ke depan jika Andalan Hati terpilih.

Paling tidak itulah pendapat yang disampaikan pengamat atau akademisi Unhas Prof Dr Muhammad Hasyim, Minggu (10/11/2024) di Makassar.

“Kerja dengan melibatkan stake holder, komitmen dengan kebijakan. Hilirisasi dan lain sebagainya. Intervensi UMKM dan desa sudah ada sebelumnya dan akan terus dilanjutkan ke depan,” ujar Prof Hasyim.

Lain halnya jika program offaker government yang siap dilakukan pasangan DIA untuk seluruh komoditas yang ada agar harga produksi petani stabil atau meningkat.

Offtaker yang disebut Danny Pomanto kemudian menjamin pemerintah akan mengambil semua produksi petani dan menjamin membeli di atas harga biasanya.

Dengan menggambarkan apa yang dilakukan di Makassar dengan program bank sampah. Ya, bedalah sampah itu sangat kecil, dibanding seluruh produksi pertanian masyarakat.

Jadi ada yang mengatakan bahwa program offtaker seluruh produk pertanian masyarakat itu sebatas konsep sulit direalisasikan karena menggunakan anggaran tinggi.

“Jadi disimpulkan apa yang dikatakan Sudirman Sulaiman itu kelihatan nyata dan sesuai fakta. Sedangkan Danny masih sebatas konsep,” ujar Prof Hasyim. (*)

TAGGED:andalan hatipilgub sulsel
Bagikan artikel ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print

Follow Kami

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Berita Terbaru

Desa Kadundung Jadi Role Model Hubungan Harmonis antara Masmindo, Pemerintah, dan Masyarakat
BERITA 7 November 2025
Tagline Bupati dan Wabup Barru “Okesi” Tenar di Kursus Kepemimpinan Kepala Daerah di Lemhanas
BERITA 7 November 2025
Webinar Inklusi Demokrasi KPU Parepare, Meningkatkan Suara Kelompok Rentan dan Marjinal
BERITA 6 November 2025
Tasming Hamid Harap Turnamen Wali Kota Cup Usia Dini Lahirkan Bibit Muda Sepak Bola Nasional
BERITA 6 November 2025

Anda mungkin menyukai

BERITAPOLITIK

Muhammad Dinar Dari Partai PDIP di Lantik,Jadi DPRD Gantikan Almarhumah Hj.Nurbaeti

27 Oktober 2025
POLITIK

Andi Ina di Pelantikan Pengurus PKS: Kami Harap Bersama Membangun Barru

8 September 2025
POLITIK

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan Triwulan II Tahun 2025 KPU Kota Parepare 

3 Juli 2025
BERITAPOLITIK

Rudy Nadjamuddin Serap Aspirasi Warga Bacukiki Barat

24 Mei 2025
Follow US
@2020 Koridor.id All Right Reserved
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kontak kami
Welcome Back!

Sign in to your account